Desa pulau baru. Keindahan di tanah sakti ratau batuah. mungkin sebuah kata yg pantas untuk menggambarkan sebuah desa yg kaya akan keindahan wisata bahari ini.
Desa pulau baru terletak di kecamatan ipuh, kabupaten mukomuko, provinsi bengkulu. Dengan luas 380km yg sebagian wilayahnya merupan wisata bahari menjadikan desa ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan umum 1.068 jiwa penduduknya yang sebagian bergantung pada alam dan industri pariwisata.
Fasilitas umum di desa ini meliputi 1 kantor balai desa, 1 balai kesehatan, 1 masjid. Sedangkan untuk aset pendidikan desa pulau baru memiliki 1 sekolah menengah pertama berbasis komputer, 1 taman kanak-kanak serta taman pendidikan alquran.
Desa pulau baru telah terpilih menjadi salah satu desa wisata yang penuh dengan pesona keindahan baharinya. Desa ini sangat dengan mudah di akses menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2 karena berada persis di sepanjang jalan lintas yg menghubungkan provinsi bengkulu dan provinsi sumatra barat. konon katanya, dulu pantai yg ada di desa ini merupakan jalan pertama yang membelah Provinsi Bengkulu. Bahkan menariknya, Proklamator Republik Indonesia Ir Sukarno pernah mengunjungi pantai ini untuk beristirahat. Pantai ini bernama batu kumbang, pantai yang penuh dengan sejarah.Konon asal-muasal mengapa pantai desa ini dinamakan Pantai Batu Kumbang karena dahulunya di kawasan pantai itu terdapat 3 buah batu yang bentuknya seperti tungku dengan ukuran besar. Warna batu itu hitam kelam. dulunya batu itu masih bisa dilihat.namun sayangnya sekarang ini karena cepatnya ancaman abrasi akhirnya batu itu sudah ada di tengah laut.
Akses jalan menuju pantai ini sangatlah mudah dilalui karena sudah menggunakan aspal dan hanya berjarak 5 menit dari jalan raya.
Pantai ini menawarkan keindahan wisata bahari dengan berbagai fasilitas yang bisa di gunakan pengunjung seperti lahan parkir yang luas, toilet umum, mushola, sport center, dan panggung hiburan.
Terdapat juga beberapa wahana permainan seperti atv dan sepeda listrik yg bisa pengunjung sewa untuk berkeliling pantai ini. Di pantai ini juga terdapat sebuah danau buatan yg di berinama danau tapik, dan juga air terjun mini. di danau ini pengunjung bisa menyaksikan pemandangan danau dan laut sekaligus sehingga cocok untuk tempat berburu sunset.
Ketika lelah berkeliling, pengunjung bisa mencicipi berbagai hidangan kuliner yang tersedia di lapak2 kuliner yg ada di pantai ini. Uniknya lagi, pengunjung juga bisa membeli langsung berbagai macam jenis ikan segar dari nelayan yang baru pulang melaut dan bersandar di pantai ini.
Pantai ini juga merupakan salah satu tempat pelestarian budaya warisan peninggalan suku pekal yaitu seni tari gandai. Terdapat salah satu sanggar yng masih melestarikan budaya leluhur ini.
Tak jarang pantai ini juga dijadikan pusat pelatihan dan sosialisasi masyarakat karena di dukung oleh akses listrik yng terhubung ke pantai ini. pengelola pantai ini bekerjasama dengan bumdes untuk mengelola unit usaha yang ada. Pantai ini sendiri di kelola oleh pokdarwis yang sudah berbadan hukum sehingga legalitasnya tidak perlu di ragukan. Tak hanya itu, pengelola juga dibekali oleh berbagai sosialisasi tentang industri parwisata dan juga mitigasi bencana.Jika tak puas menikmati keindahan desa ini dalam satu hari, pengunjung juga bisa menyewa kamar di salah satu homestay yang tersedia di desa ini dengan berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung.