BUMDes Desa Wisata Pentagen. BUMDes ini terletak di desa Pendung Talang Genting, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. BUMDes ini berdiri pada 01 Januari 2017 dan mulai melakukan usahanya dengan menyulap sebuah rawa yang sudah lama tidak berfungsi sehingga menjadi sebuah lahan yang produktif. Rawa yang terbentang sekitar ± 1.8 Ha kemudian diubah menjadi embung desa. Pembangunan embung desa ini menggunakan Dana Desa tahun 2017. Ide awal pembangunan embung desa ini adalah untuk dua hal utama, yang pertama untuk menyimpan air bagi para petani padi yang memiliki luas ± 80 Ha, yang mana sebelumnya para petani selalu mengeluh kekurangan air untuk bercocok tanam pada saat musim kemarau, dan setelah pembangunan embung desa ini diharapkan para petani bisa memperoleh air untuk tanaman padi mereka walaupun datangnya musim kemarau.
Yang kedua, pembangunan embung desa ini, selain untuk menjadi penyimpan stok air bagi para petani, embung desa ini juga bisa untuk budidaya ikan yang kemudian menjadi unit usaha dari BUMDes. Namun dalam perjalanannya, pembangunan embung desa tersebut perlahan mencuri perhatian bagi masyarakat Kabupaten Kerinci, dan masyarakat pun mulai berdatangan untuk melihat keindahan embung desa ini. Informasi dari mulut ke mulut dan unggahan di media sosial membuat tempat ini menjadi semakin dikenal dan tempat ini mulai dijadikan sebagai tujuan berlibur pada akhir pekan. Maka mulai saat itu, melihat respon masyarakat yang terus berdatangan, maka muncullah ide untuk bergerak di bidang Pariwisata. Pada tanggal 05 Desember 2017 diadakan musyawarah BUMDes untuk menjadikan embung desa ini sebagai objek wisata. Maka sejak saat itu terciptalah unit usaha baru bagi BUMDes yaitu Unit Usaha Pariwisata. Dan embung desa ini diberi nama objek wisata “Taman Pertiwi”. Untuk bergerak di bidang wisata, maka diperlukan beberapa wahana untuk menunjang pariwisata tersebut. Maka dengan menggunakan Dana Desa 2017, Kepala Desa Pendung Talang Genting yaitu Bapak USMAN menganggarkan pengadaan wahana yang bisa menunjang Taman Pertiwi untuk bisa menjadi objek wisata yang sesungguhnya, dimulai dengan pengadadaan wahana Flying Fox, Sepeda Gantung dan Sepeda Air. Pada tanggal 25 Desember 2017 Unit Usaha Pariwisata mulai beroperasi secara resmi. Memanfaatkan waktu libur natal dan disambung dengan libur tahun baru 2018. Diluar dugaan, dalam 10 hari beroperasi, pendapatan BUMDes sudah mencapai angka Rp. 50.000.000,- yang bersumber dari karcis masuk, parkir kendaraan dan dari wahana wisata yang telah dibangun. Selain dari tiket masuk dan wahana permainan, BUMDes Pertiwi PENTAGEN juga memiliki penghasilan lainnya yaitu dari penjualan pakan ikan yang telah dibungkus dalam plastik kecil. Inilah salah satu daya Tarik tersindiri di Taman Pertiwi tersebut, yang mana para pengunjung bisa bermain-main dengan ikan yang sudah sangat jinak. Dengan adanya Taman Pertiwi ini, sekarang sudah bisa membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat desa.
Terdapat 16 orang pekerja tetap BUMDes yang telah ditetapkan oleh Kepala Desa di dalam Surat Keputusannya (SK). Dan pada hari-hari tertentu, tepatnya libur hari-hari besar seperti libur Idul Fitri, Idul Adha dan tahun baru, BUMDes Pertiwi PENTAGEN bisa menyerap tenaga kerja sampai 80 orang selama libur hari besar tersebut. Selain itu, di sekeliling Taman Pertiwi juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat desa membuka lapak untuk berjualan. Berdasarkan data dari pengurus BUMDes, terdapat 34 lapak yang telah digunakan oleh masyarakat desa untuk meningkatkan ekonomi mereka. Seiring perkembangan waktu, usaha BUMDes pun mulai berkembang. Yaitu mulai bergerak pada unit usaha Bank Desa yang bekerja sama dengan salah satu Bank BUMN yang ada di Kabupaten kerinci. Pada unit usaha Bank Desa ini, BUMDes bisa mendapat penghasilan dari Fee yang diberikan oleh pihak Bank untuk setiap nasabah yang menabung. Selain itu, juga bisa setor tunai, Tarik tunai, bayar listrik, PDAM, pulsa listrik, pulsa pra bayar Dll. Tidak cukup sampai di situ. Pada pertengahan bulan Mei 2018, Bapak Kepala Desa PENTAGEN yaitu Bapak USMAN, menganggarkan pelatihan pemberdayaan masyarakat untuk BUMDes. Dan diadakanlah pelatihan Fiber Glass untuk menambah unit usaha BUMDes. Maka mulai saat itu, bertambahlah unit usaha baru yaitu usaha bengkel Fiber Glass yang digerakkan oleh BUMDes.
Kemudian, pada tahun 2020 BUMDes Pertiwi PENTAGEN menjadi BUMDes binaan PLN Peduli Lingkungan selama 5 tahun mulai tahun 2020 sampai tahun 2025. Dana CSR tersebut akan digunakan semaksimal mungkin untuk melengkapi sarana dan prasarana penunjang wisata yang ada di Taman Pertiwi yang dikelola oleh BUMDes Pertwi PENTAGEN.