Desa Wisata Parahangan adalah desa yang berada KM 46 Jalan Lintas Palangkaraya- Kula Kurun. Desa Wisata Parahangan adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Kahayan Tengah, Desa yang terujung hampir berbatasnya dengan Kecamatan Bereng Rambang. Desa Wisata Parahangan melalui Pokdarwis Hapakat Maju mengembangkan 4 jenis wisata, yaitu wisata minat kusus, wisata edukasi, wisata budaya, dan wisata agrowisata.
Wisata minat kusus di desa wisata parahangan, Pokdarwis Hapakat Maju Parahangan mengembangkan 2 atraksi, pertama Tubing Tanggaring Badehes dan kedua Wisata Camping Hutan Desa. Desa Parahangan memiliki sungai yang membentang dari Kawasan Hutan Desa Parahangan atas hingga menuju ke wilayah perkampungan (jalan lintas). kami memanfaatkan bentuk geografis sungai untuk kami kembangkan wisata tubing. Panjang jalur kurang lebih satu jam. Dalam pengarungan pengunjung bisa menikmati keindahan kawasan hutan sepanjang Sungai Tanggaring. Selain itu, air yang berwarna merah memiliki daya tarik berbeda dengan tubing-tubing lainya.
Kedua, Wisata camping di Hutan Desa Parahangan. Hutan Desa memiliki luas 1500 hektar lebih yang kita jaga dan kita kelola. Berbagai peneliti sudah melakukan kunjungan untuk penelitian terkait biodiversiti di dalam kawasan. Hasilnya ada banyak satwa liar seperti orang hutan, babi hutan, kancil, dan sebagainya. Daerah Hutan Desa Parahangan ini menjadi kantung dari satwa Orang Utan. karena kawasan-kawasan sebelah Hutan Desa sudah mengalami alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit. Oleh karena itu, Kawasan Hutan Desa Parahangan menjadi kawasan tersisia sebagai pelindung satwa-satwa yang ada.
Wisata edukasi di Desa Wisata Parahangan, Pokdarwis Hapakat Maju mengembangkan Wisata Edukasi Madu Kelulut. Wisata edukasi ini dikembangkan sudah sejak lama. Hingga kini kami masih mengembangkan untuk menjadi produk turunan wisata yaitu, madu kelulut. Berbagai wisatawan mancanegar sudah mampir dan belajar untuk melihat proses madu-madu itu di produksi.
Wisata budaya di Desa Wisata Parahangan, Pokdarwis Hapakat Maju Desa Parahangan mengembangkan adat istiadat masyarakat dayak untuk bisa di promosikan sebagai daya tarik atraksi budaya masyarakat dayak. Adat istiadat Dayak kaharingan ini berupa acara Pakanan Sahur Lewu, Tiwah, Manunggal, dan berbagai bentuk tarian adat dayak yang bisa disajikan pada acara tertentu. Ada waktu-waktu tertentu semisal acara adat Pakanan Saur Lewu semisal ini memiliki keunikan, karena prosesnya cukup lama. Pengunjung bisa ikut dan berpartisipasi untuk kegiatan bersama masyarakat karena acara-acara tersebut merupakan acara yang dilakukan masyarakat Se-Desa Parahangan.
Wisata Agrowisata di Desa Wisata Parahangan, Pokdarwis Hapakat Maju Desa Parahangan mengembangkan pengelolaan pertanian yang dikembangkan untuk budidaya tanaman kelor. Atraksi tersebut kami kembangkan karena berdasarkan aset potensi yang dimiliki Desa Parahangan itu sendiri. Tanaman-tanaman kelor ini dalam tahap pengembangan dan proses memperbanyak tanaman di kawasan desa. Rencanya tanaman ini akan dikembangkan untuk menjadi produk-produk olahan turunan kue kering, sayur, teh seduh, dan bronis yang akan di pasarkan ke pengunjung wisatawan.
Kunikan Dan Keunggulan Desa Wisata Parahangan
1. Akses Desa Wisata Parahangan kami tidak jauh dari Kota Palangkaraya..
2. fasilitas sarana dan prasarana kami berbasis partisipatif (dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat).
3. Desa Wisata Parahangan memiliki atraksi wisata yang menguji adrenalin susur sungai tanggaring.
4. wisata budaya masyarakat dayak kaharingan di kemas untuk bisa diakses oleh wisatawan.
5. produk kuliner kami benar-benar memanfaatkan bahan-bahan dari lingkungan sekitar.
rekomendasi untuk pengunjung