Pantai Jodoh awalnya dikenal dengan nama Tanjung Liana Wonti (Liana = Gua, Wonti = Nama Ikan) yang rupanya sebuah nama dusun sekaligus Pusat Perdagangan pada masanya. Dimana dusun tersebut menjadi tempat bertemu dan berkumpulnya orang-orang dari berbagai daerah bahkan sejak sebelum zaman kerajaan Tobelo (Ternate). Seiring berjalannya waktu nama Pantai Jodoh mulai dikenal masyarakat luas, kemudian pada tahun 1990-an berdasarkan program pemerintah dan hasil kesepakatan bersama masyarakat setempat kemudian mengubah nama Tanjung Liana Wonti menjadi Pantai Jodoh. kemudian dibuat menjadi desa wisata dan demi mendukung kenyamanan pengunjung menyediakan Lahan Parkir, Gazebo, Vila, Wc umum, Spot Foto, Kios dan Ban Pelampung