Desa Wisata Namu merupakan desa yang berada di wilayah administratif Kecamatan Laonti , dimana aksesbilitas menuju desa wisata namu dapat ditempuh melalui jalur darat dan jalur laut. Jalur darat dapat ditempuh dengan rute kendari - Namu waktu ± 2 Jam mengunakan roda empat dan roda dua, dan untuk jalur laut dapat ditempuh dengan waktu ± 2.30 Menit menggunakan kapal/perahu ketinting yang disewakan oleh masyarakat disekitar dermaga langgapulu . untuk perjalan an menuju desa wisata namu dengan mengunakan jalur darat mata kita akan disugguhi pemandangan pantai lepas disepanjang perjalanan menuju desa wisata namu. Jalur darat tersebut baru selesai dibangun oleh pemerintah daerah konawe selatan sepanjang ± 13,2 KM untuk memudahkan wisatawan memiliki akses alternatif jika hendak berkunjung ke desa wisata Namu . Hal yang menarik ketika kita mengunakan kapal atau perahu masyarakat disepanjang perjalanan menuju desa wisata namu, kita akan disuguhi musik tradisional lokal yang menemani perjalanan menyusuri laut menuju Desa Wisata Namu.
Jumlah penduduk Desa Wisata Namu berjumlah 436 Jiwa yang terdiri Laki-laki 226 Orang dan Perempuan 210 Orang . Adapun Mata pencaharian masyarakat desa wisata namu adalah berkebun dan nelayan. Dari hasil perkebunan terdapat jambu mete, pala, kelapa dan cengkeh menjadi salahsatu sumber penghasilan bagimasyarakat . Sebagian masyarakatnya terutama kaum laki-laki melakukan aktivitas sebagai nelayan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sedangkan kaum ibu dan remaja puteri membuat kerajinan dari tanaman agel yang di anyam menjadi tikar dan keranjang. Disisi lain potensi kerang yang banyak tersebar di pinggir pantai oleh masyarakat Desa Wisata Namu membuat hiasan dinding dan aksesoris sederhana yang menjadi oleh-oleh khas desa wisata Namu.
Desa Namu, kata Namu sendiri berasal dari nama sebuah pohon yang dahulu banyak di temui di tempat ini. Namu mempunyai potensi alam dan kearifan lokal yang luar biasa dan beragam. Menurut cerita dahulu Desa Wisata Pantai Namu merupakan tempat mengungsinya seorang Putera Mahkota yang diasingkan oleh Ibu Tirinya dikarenakan keberadaan Putera Mahkota mengancam Saudara tirinya. oleh para hulubalang diperintahkan untuk mencari tempat mengungsikan putera mahkota. maka ditemukanlah pulau namu yang sekarang dikenal dengan nama Desa Wisata Pantai Namu. sehingga tak heran jika wajah Desa wisata Namu mengambarkan ketampanan dan kegagagahan seorang Pangeran. Dimana suasana bersih dan teduh dan nyaman akan kita jumpai ketika pertama kali berkunjung ke desa wisata namu. Banyak pilihan atraksi yang dapat dinikmati oleh para wisatawan diantaranya keunikkan pantai pasir timbul, air r terjun pitu ndengga, Penangkaran Penyu, Spot Diving dan Snorkeling, atraksi menombak ikan Mososaku oika dan masih banyak lagi potensi wisata yang menarik membuat desa ini menjadi Surga Desa Wisata di Timur Indonesia.