Nagari Taram merupakan salah satu nagari / desa yang tergabung dalam klaster destinasi wisata yang memiliki potensi pengembangan yang sangat pesat. Dilihat dari aspek Geografis Kapalo Banda hanya berjarak ±10 km dari objek wisata Lembah Harau yang merupakan Destinasi Unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota. dan dari aksesibilitas Kapalo Banda hanya berjarak ±8 km dari Jalan Utama Provinsi. Sejak dicanangkannya Nagari Taram sebagai pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi Juara I Tingkat Regional I Nasional dari KEMENDAGRI maka pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik semakin meningkat. Nagari Taram / Kapalo Banda Taram secara geografis berada pada dataran yang rendah dengan suhu yang relatif dingin sehingga sangat cocok untuk beristirahat dan melepaskan kesibukan sesaat bagi Wisatawan. Aktifitas ekowisata dan Wisata air di Kapalo Banda Taram sangat memungkinkan untuk dikembangkan dengan konsep pengembangan dan pemberdayaan berbasis masyarakat (Community based tourism development). Atraksi wisata yang disuguhkan berupa ragam kegiatan dengan sentuhan aktifitas perkampungan alam dan memiliki karakteristik yang khas, khususnya hutan pinus Wakanda yang ditata sedemikian rupa, pemandangan alam dan air terjun yang ada di Kapalo Banda Taram sehingga berfungsi sebagai sarana wisata melepaskan lelah bagi para pengunjung. Kawasan ini juga bisa dijadikan tempat wisata pendidikan di alam terbuka dan tempat pembinaan siswa yang bernuansa perkampungan memiliki karaktaeristik yang khas. Kapalo Banda Taram memiliki daya tarik wisata yang dikembangkan oleh lembaga seperti wisata alam, Budaya, edukasi dan Kuliner. Dari seluruh daya tarik dapat membawa prestasi yang cukup memberikan referensi untuk Wisatawan. diantaranya: POTENSI WISATA KAPALO BANDA TARAM R REFERENSI WISATA KAPALO BANDA TARAM 6 Pengembangan Desa Wisata Limapuluh Kota 1. Nagari Taram Menjadi Pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi Juara I Tingkat Regional I Nasional dari KEMENDAGRI 2. POKDARWIS Kapalo Banda Taram Sebagai POKDARWIS Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera BARAT Dari GIPI AWARD 2020 SUMATERA BARAT 3. Termasuk salah satu 244 Desa Wisata di Indonesia sampai tahun 2024 masuk Program Pendampingan dan Penyaluran bantuan dari Kementerian Pariwisata.