Desa Mbuang-Mbuang merupakan salah satu desa yang berada di bagian Selatan pulau Banggai dan masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Bokan Kepulauan Kabupaten Banggai Laut, dengan luas wilayah administrasi ±108,5 Ha. Desa Mbuang-Mbuang terpisah dari pulau induk Kecamatan Bokan kepulauan, karena wilayahnya adalah merupakan pulau tersendiri yang wilayah daratannya dikelilingi oleh lautan. Tata letak Desa Mbuang-Mbuang berada pada posisi koordinat S 02’04.408 E 123o51.554. Akses lokasi ke Desa Mbuang-Mbuang melalui jalur laut dengan menggunakan kapal reguler (ditempuh selama 7 jam) dan speed boat (ditempuh selama 2 jam) dari Ibu Kota Kab. Banggai Laut.
Desa Mbuang-mbuang memiliki potensi ekosistem perairan laut dan terumbu karang dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga berfungsi sebagai sumber daya ekologis dan ekonomis bagi masyarakat di dalam dan sekitarnya. Selain itu potensi tersebut dimanfaatkan sebagai tempat wisata seperti danau ubur-ubur dan perlindungan terhadap spesies yang dilindungi seperti kima dan spesies endemik Banggai Cardinal Fish serta aneka ragam Terumbu Karang yang menyajikan aneka warna dan bentuk serta ekosistem laut lainnya. Khusus untuk perlindungan terhadap kima, wilayah perairan ini kemudian disepakati untuk dijadikan sebagai lokasi “Taman Kima”. Danau ubur-ubur dan taman kima telah menjadi ikon dari Desa Mbuang-Mbuang sekaligus sebagai daya tarik bagi wisatawan baik lokal, domestik maupun mancanegara yang ingin melakukan kunjungan wisata alam.
Selain ekosistem perairan, Desa Mbuang-Mbuang juga memiliki potensi wisata bahari seperti wisata Pantai Pasir Putih, Goa, Pulau, Gunung, Bukit dan pemandangan alam lainnya. Masyarakat Desa Mbuang-Mbuang memiliki rasa kepedulian terhadap pelestarian habitat sumberdaya ikan. Hal ini dapat dilihat dari adanya kesepakatan masyarakat untuk melakukan proteksi terhadap habitat terumbu karang dari aktivitas penangkapan yang merusak seperti penggunaan bom dan bius.
Objek Destinasi Wisata/Daya Tarik Wisata yang ada di Desa Mbuang-mbuang yaitu:
Kegiatan Wisata Desa Mbuang-Mbuang sudah mulai diperkenalkan sebagai Desa Wisata sejak terbentuknya kelompok sadar wisata yang kemudian dkukuhkan dan dikembangkan menjadi kelompok yang memiliki legalitas hukum Tahun 2019. Kelompok Sadar Wisata Peduli Alam Lestari (PEDULI) melihat potensi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat desa Mbuang-Mbuang tersebut di atas, maka langkah-langkah dan upaya konkrit dalam bentuk implementasi kegiatan yang bertumpu pada program yang bisa menimbulkan multy-effect ekonomi masyarakat, sehingga pendapatan masyarakat meningkat. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah pengelolaan danau ubur-ubur dan taman kima berbasis ekowisata, dimana kelompok, pemerintah desa dan masyarakat berkolaborasi dalam pengelolaan kegiatan.
Dukungan pemerintah Daerah terhadap sarana prasarana wisata berupa dibangunnya home stay sebanyak 2 (dua) unit, alat snorkling 10 (sepuluh) set, perahu karet 2 (dua) unit, perahu 1 (satu) unit, dermaga apung danau ubur-ubur 2 (dua) unit, rumah ganti, Toilet Umum (MCK Umum) serta dibangunnya tangga akses menuju bukit popisi.
Tahun 2024, akan menjadi tahun kunjungan untuk kegiatan International Expedition dengan minat Karst dengan konsep Lob yang akan dilaksanakan di bulan Agustus.
Pada tahun 2021, Desa Mbuang-mbuang dicanangkan sebagai Desa Wisata di Kabupaten Banggai Laut dan disahkan oleh SK Bupati No. 556.4/404/DISPARBUD/2021, kemudian diikut sertakan dalam Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dan tahun 2022 kemudian mendapat Predikat 100 besar Desa Wisata Terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 dan tahun 2022 sedanflan di Tahun 2023 Mbuang-mbuang mendapat predikat 300 besar ADWI.
Desa Mbuang-mbuang memiliki keanekaragaman Daya Tarik Wisata. desa kami memiliki daya tarik wisata bawah laut yang beragam seperti Taman Kima raksasa hasil konservasi masyarakat desa yang peduli dengan kelestarian hewan lauk Kima, ada juga Danau Ubur-ubur tidak menyengat menjadi daya tarik tersendiri di Desa kami.