Desa Lembanna dahulu menyatu/bagian dusun dari desa ARA,karena adanya pemekaran desa maka desa Lembanna berdiri sendiri terpisah dari desa Ara,tentu dgn adanya pemisahan wilayah maka serta merta apa yang menjadi tradisi /atraksi yg ada di desa Ara itu juga bagian dari atraksi/tradisi yg ada di desa Lembanna.akan tetapi desa Lembanna tentu juga memiliki ciri khas tersendiri dgn tekstur wilayah yg dimilikinya,sebutlah misalnya bahwa Desa wisata Lembanna memiliki spot utama tebing Batu Tongkaraya,nama ini diambil dari bahasa lokal kongjo ARA yang berarti reruntuhan batu yang jatuh ke laut dan tersebar disepanjang pantai ini,spot lain yg tak kalah menariknya adalah Pantai Mandala Ria dgn pesona airnya yg jernih serta pasirnya yg putih lembut,belum lagi tebing mattoanging yg bertengger diatas tebing dimana pengunjung dpt menikmati hamparan laut teluk Bone dan tanjung Bira yg dapat kita saksikan diatasnya,serta satu lagi yg paling istimewa yaitu keberadaan Gua Purbakala Passea yang kesemuanya telah terhubung/terintegrasi dgn baik dgn terbukanya akses jalan yg dibuat oleh pemdes dan swadaya masyarakatnya.
Amenities lain yg menjadi daya dukung adalah adanya pasar desa,mesjid raya dan mesjid lainnya,mini ATM/BRI Link,adanya pompa bensin (Pertamini),dan adanya tempat wisata buatan yaitu kolam renang yg dipersewakan kepada pengunjung.