• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam (7,036)
      • Wisata Budaya (5,744)
      • Wisata Buatan (3,283)
    • Paket Wisata
    • Suvenir
  • Informasi
    • Berita
    • Event
    • Materi Bimtek
      • Bimtek Jadesta
      • Dewan Juri ADWI 2024
      • Tahapan Penilaian
      • Kategori DTW dan Digital
      • Kategori Amenitas
      • Kategori Kelembagaan dan Resiliensi
    • Direktori
    • Pertanyaan dan Jawaban
    • Video 50 Besar ADWI 2021
    • Video 50 Besar ADWI 2022
    • Video 75 Besar ADWI 2023
    • Video 50 Besar ADWI 2024
  • Forum
    • ADWI 2024
    • ADWI 2023
    • ADWI 2022
    • ADWI 2021
    • Forum Jadesta
Login Daftar

Desa Wisata Laine 500 Besar ADWI 2023

Laine, Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir

      Sebelum Indonesia merdeka  Laine belum menjadi sebuah Kampung, tapi  adalah sebuah wilayah/Lindongan yang disebut ‘Bedau Tompohe pada waktu itu Kaluwatu dibawah kuasa Raja kerajaan Manganitu yang beranama “ Wutuang. Raja ini semasa Pemerintahannya ia mempunyai seorang Putri yang diincar-incar oleh raja Filipina untuk dijadikan istrinya tetapi raja kerajaan manganitu tidak setuju, sehingga raja berinisiatif putrinya dilarikan ketempat yang bernama “ Bedau Tompohe”, maka berangkatlah raja Wuntuang bersama putrinya dan Manga Lukade/pengawal dari Manganitu menuju Bedau Tompohe dengan memakai perahu yang disebut “ Sope”. Didalam perjalanan menuju Bedau Tompohe ketika menyusuri sungai Tawara ( Salu U Tompohe) tiba-tiba mengalami musibah yaitu perahu Sope yang mereka tumpangi terbalik sehingga semua perlengkapan perang dan bekal habis terbuang, maka tempat itu disebut oleh para pendahulu adalah “Liwua I Wuntu”. Adapun alasan raja menyembunyikan putrinya di Bedau Tompohe karena tempat ini terkenal dengan tanaman pisang, sagu duri, dan talas raja (Daluga), sehingga perhitungan raja putrinya tidak akan mati kelaparan. Setelah mengalami musibah ini mereka berusaha membalikkan Sope agar mereka melanjutkan perjalanan mereka. Maka tibalah disatu tempat, dan tempat itu adalah pertemuan dua sungai yaitu sungai Tawara dan sungai besar ( Salu u Tawara dingangu Salu geguwa). Tempat itu bila diidentifikasikan dengan ekor ayam yang paling panjang, yang orang tua sebut ekor itu adalah Laine ( La La Ine) maka berdasarkan bentuk dari tempat itu, dinamakanlah tempat tersebut Laine, raja Manganitu terus melanjutkan perjalanannya ke Bedau Tompohe dan disanalah Putri Raja berdiam sehingga muncul kalimat dari bahasa yang sederhana namum mempunyai nilai dan arti yang cukup besar yaitu : “Tompohe Dalam Mangaha Laine Lohong Kadadima” yang berarti “Lembah Tompohe yang sangat jauh tetapi ada seorang putri raja yang berdiam”. Laine nanti menjadi sebuah kampung setelah ada seorang Putra Raja Tompohe yang sangat dekat  dengan Raja yang dulu disebut Lukade ditunjuk langsung oleh Raja untuk menjadi Kapten Laut yaitu bapak :

  • Yakob Medea Memerintah                          + 5 Tahun diganti oleh
  • R. Manohas                                                  + 5 Tahun diganti oleh
  • Ruben Karinduan Maniku                            + 5 Tahun diganti oleh
  • Christoporus Medea                                    + 5 Tahun diganti oleh
  • Marthin Luter Medea                                   + 38 Tahun diganti oleh
  • Nikanor Gugu Medea                                  + 5 Tahun diganti oleh
  • Olden Pantolaeng                                         + 5 Tahun diganti oleh
  • Yosep Limpong                                           + 2 Tahun diganti oleh
  • Noberto Lahengko                                       + 14 Tahun diganti oleh
  • Masri Mariahi                                               + 5 Tahun diganti oleh
  • Yandrianti A.Kalombone,A.Md.Kep          + 2 Tahun di ganti oleh
  • Alci Lahonda                                               Sekarang

Sejak ditetapkan Tompohe menjadi Kampung Laine sampai sekarang sudah ada 12 Kapitalaung yang pernah memimpin dan sementara memimpin kampung Laine. 

Keberadaan atau situasi kampung Laine sekarang terdiri dari 8 Lindongan, Masing-masing :

1. Songe Nunu (Pakele)

2. Soa

3. Karalung

4. Pempulu

5. Balane

6. Batumawira

7. Tompohe 

8. Tawara

Demikian sejarah Kampung Laine yang disusun oleh Kapitalaung Laine “Noberto Lahengko” berdasarkan sumber data yang diterima oleh Bapak “Yeremia Mananohas” yang masih hidup, lahir pada tanggal 27 Desember 1931.

Kondisi Geografis Desa

       Kampung Laine adalah salah satu kampung dari 13 kampung yang ada di Kecamatan Manganitu Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan jarak tempuh ke ibu kota kabupaten ± 51.000 m. Kampung Laine dengan total luas wilayah 1.335,1 km², dan luas wilayah hutan 200 km², dengan jenis wilayah desa Pesisir. Terletak ditepi pantai yang sangat strategis dalam bidang pemerintahan, perdagangan/perekonomian, pendidikan dan sebagainya.

Kampung Laine mempunyai batas-batas sebagai berikut :

  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Pindang Kecamatan Manganitu Selatan.
  • Sebelah Timur Laut berbatasan dengan Kampung Basauh Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara. 
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Pintareng dan Tumalede Kec. Tabukan selatan Tenggara
  • Sebelah Tenggara berbatasan dengan Kampung Lapango
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Lapango I
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Kaluwatu

Memiliki akses darat dari Ibukota Kabupaten -+ 2 jam perjalanan dengan pemandangan alam yang indah, Desa wisata laine juga memiliki spot foto yang sangat begus ketika mengunjungi semua air terjun. 

Waktu terbaik pada saat cuaca cerah, dan bukan musim penghujan. dimana air sangat jernih dan cocok untu bersua foto hingga berenang di aliran kolam air terjun

Fasilitas

  • Jungle Tracking
  • Kuliner
  • Selfie Area
  • Spot Foto
  • Tempat makan

Video


Air Terjun 5 Susun Kadadima Laine

Atraksi Wisata

Wisata Alam

Air terjun 1

Rp 5
Wisata Alam

Air terjun 2

Rp 5,000
Wisata Alam

Air terjun 3

Rp 5,000
Wisata Alam

Air terjun 4

Rp 5,000
Wisata Alam

Air terjun 5

Rp 5,000
Wisata Budaya

Mesambo

-
Wisata Budaya

Sarai

-
Wisata Budaya

Gunde

-
Wisata Budaya

Upase

-
Wisata Budaya

Masamper

-
Wisata Budaya

Musik bambu

-
Wisata Budaya

Orkes

-
Wisata Alam

Daya tarik Wisata Minat Khusus

Rp 15,000
Wisata Alam

Manggrove Trail

Rp 200,000

Kamar Homestay

Uwa Homestay

Rp 150,000

Agnes Homestay

Rp 200,000

Ari Bei Homestay

Rp 150,000

Paket Wisata

Belum ada produk wisata

Suvenir

Suvenir

Umbau

Rp 20,000
Suvenir

Kukise Kahaka

Rp 15,000
Suvenir

Umpihise maririhe

Rp 20,000
Terverifikasi

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #98272

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
2021-
2022-
2023500 Besar
2024-

Kategori Desa Wisata

Berkembang

Riwayat Klasifikasi

TanggalKlasifikasi
28-02-2023Maju
28-02-2023Maju
27-02-2023Maju
27-02-2023Maju
27-02-2023Maju
27-02-2023Maju
26-02-2023Berkembang
26-02-2023Berkembang
26-02-2023Berkembang
26-02-2023Berkembang
26-02-2023Berkembang
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
26-02-2023Maju
25-02-2023Berkembang
25-02-2023Berkembang
25-02-2023Berkembang
25-02-2023Berkembang
25-02-2023Maju
25-02-2023Maju
25-02-2023Maju
25-02-2023Maju
25-02-2023Maju
25-02-2023Maju
19-02-2023Berkembang

Lokasi Desa Wisata

Alamat: Desa Laine
Buka di Google Maps

Contact Person Alci Lahonda

  • 082196062902
  • desalaine123@gmail.com
  • DesaWisata Laine
  • kadadima_waterfall

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar

Rintisan

Desa Wisata KAMPUNG BATUNDERANG (6.89 km)

Kabupaten Kepulauan Sangihe
Rintisan

Desa Wisata Bebalang (9.77 km)

Kabupaten Kepulauan Sangihe


Jejaring Desa Wisata

Desa Wisata

  • Rintisan
  • Berkembang
  • Maju
  • Mandiri
  • Pencarian Desa Wisata
  • Wisata Alam
  • Wisata Budaya
  • Wisata Buatan
  • Pencarian Atraksi

Hubungi Kami

0812-1000-2190
info@jadesta.com
KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA
© 2025
  • Close X