Alkisah,pada masa kerajaan Banggai di pimpin oleh seorang raja/tomundo yang bernama Tomundo Adi Kalut.raja memiliki satu permaisuri dan satu selir dan keduanya telah melahirkan dua putri,salah satu putri dari permaisuri bernama Putri Sekude yg akan di jodohkan dengan Tomundo Molon.namun putri tersebut melarikan diri di tengah malam dgn mengunakan perahu. Bertahun- tahun pencarian di lakukan hingga pada zaman Jogugu Sophia di peroleh informasi tentang keberadaan putri sekunde.Akhirnya mereka menemukan lokasinya di sekitar teluk,meskipun sang putri telah di bujuk oleh utusan kerajaan,beliau tidak mau lagi kembali ke kerajaan.Dan berlabuhnya kapal petinggi kerajaan di teluk tersebut di namakan LABUAN JOGUGU. Dan desa Lalong sendiri berasal dari kata PAUNO LALONG,yang artinya anak- anak dari dalam keraton.sampai saat ini masyarakat adat tetap menjaga kelestarian KUSALI tersebut dan tidak boleh di jadikan hak milik perseorangan.jika ada kegiatan ataupun ikut lomba utusan desa maka masyarakat berbondong- bondong melakukan ritual baca do'a atau pun tolak bala,jika masyarakat lupa melakukan ritual tersebut maka akan terjadi angin badai beserta hujan deras yg terjadi di dalam kampung.
Desa Wisata Labuan Jogugu merupakan salah satu Desa Wisata yang ada di Kabupaten banggai laut yang masih kental dengan kegiatan adat dan budayanya. hal ini mampu menarik perhatian wisatawan baik nusantara maupun mancanegara untuk datang melancong ke tempat-tempat wisata yang ada ditempat ini.
Desa Wisata Labuan Jogugu yang berlokasi di Desa Lalong Kec. labobo dapat ditempuh dengan mengunakan speed boat kurang lebih 40 menit dari ibu kota Kabupaten Banggai Laut.
Desa Lalong Saat ini Kami masih mengusahakan Budidaya Ikan Babara Sebagai Penunjang di Area Wisata dan Juga Area Wisata Desa Lalong Bisa dijadikan tempat Snorkling
Pengunjung Bisa mengunjungi Wisata Budaya, Pengunjung bisa juga mengunjungi batu Kapal yang merupakan bagian dari Cerita Rakyat selanjutnya pantai Pasir Putih desa lalong