Desa Keciput adalah sebuah Desa didaerah Pesisir Utara Pulau Belitung. Secara Administratif masuk kedalam wilayah Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Adapuan batasan wilayah Desa keciput yaitu Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan, Sebelah Timur berbatasan dengan Tanjung Binga, Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Air Selumar dan Sebelah Barat Berbatasan dengan Tanjung Tinggi. Desa Keciput memiliki dua dusun yaitu Dusun Tanjung Kelayang dan Dusun Kampung Baru. Dengan Jumlah Penduduk 2.562 Jiwa yang diantaranya 1333 Laki-laki dan 1229 Perempuan, dengan jumlah 811 KK. Salah satu kawasan yang sering dikunjungi wisatawan Lokal maupun Mancanegara adalah wisata pantai Tanjung Kelayang yang terletak di Dusun Tanjung Kelayang Desa Keciput. Tanjung Kelayang yang merupakan Icon Desa Keciput dan Juga Belitung Merupakan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ditetapkan melalui peraturan pemerintah nomor 6 tahun 2016 dan berlokasi di pulai Belitung. KEK Pariwisata mempunyai keunggulan geostrategis yaitu terletak antara Indonesia dan negara ASEAN yang merupakan target captive market. KEK diresmikan oleh presiden Republik Indonesia pada tanggal 14 Maret 2019 ini termasuk kedalam 10 destinasi pariwisata prioritas.Memiliki object wisata bahari dengan pantai berpasir putih dan panorama yang eksotis.Pantai yang dihiasi batuan granit raksasa merupakan ciri khas pantai kawasan ini. Tidak Hanya itu, Desa keciput Juga merupakan bagian dari Unesco Global Geopark (UGG)
Ada begitu banyak keunggulan wisata yang di sajikan oleh Desa Keciput, sehingga para wisatawan bisa mencoba beraneka ragam jenis wisata yang ditawarkan. Jika pada tahun 2020-2021 Desa Keciput Hanya terkenal dengan Wisata Baharinya. Maka pada tahun 2022 Desa Keciput menawarkan Berbagai macam Wisata Baru Seperti, Wisata Bahari Unggulan, Wisata Edukasi Penyu dan Madu Trigona/Nirun, Wisata Kuliner (Make your own food), Wisata Budaya, Wisata Olahraga, Wisata Rekreasi, Wisata Sejarah dan Wisata Belanja.
Dengan adanya kekayaan alam yang begitu melimpah di Desa keciput yang selalu menyuguhkan keindahannya menjadi dasar bagi masyarakat untuk bermata pencaharian dibidang pariwisata dari segi kuliner,atraksi seni,atraksi alam,dan budaya, sehingga hal tersebut bisa dimuat dalam sebuah paket desa wisata. Dengan demikian Masyarakat Desa keciput terus menggali potensi yang ada dan masih tersembunyi di Desa keciput, dan tentu saja selalu dipadupadankan dengan Budaya atau kearifan lokal masyarakat Desa keciput.
Desa Keciput juga merupakan salah satu Desa yang selalu menjunjung tinggi adat, sehingga disetiap acara dan kesempatan selalu mengutamakan adat. sehingga adat dan budaya ini menjadi salah satu hal yang manarik dan unggulan bagi Desa Keciput apalagi di Zaman yang sudah modern. Adat, Budaya dan Wisata merupakan hal yang tidak bisa di pisahkan dari Desa Wisata Keciput.
adapun beragam jenis wisata yang ada di desa Keciput adalah:
1. Wisata Bahari (Pantai Tanjung kelayang, Pulau kelayang, Pulau batu gerude, pulau lengkuas, pulau malang penyu, pulau batu berlayar, pulau pasir, pulau babi kecil dan pulau babi besar)
2. Wisata Olahraga (Snorkeling, Diving, Paddle, Jet Sky, Motor Off Road, Sepeda)
3. Wisata Kuliner (Makan Bedulang, Gangan, Aneka sambal Khas Belitung, Mie Belitung, Tekwan Belitung, Empek-empek Belitung, Seafood belitung dan aneka Kue basah/Kering Khas Keciput)
4. Wisata Edukasi (Penangkaran Penyu, Ternak Madu Trigona/Nirun, Penanaman Bibit Mangrove, Membuat Olahan Makanan Khas Keciput, Membatik, Menganyam, Menyulam, Tari Hadera, Dongeng Sejarah Keciput, Becampak/Pantun)
5. Wisata Budaya (Selamat Kampong, Selamat Laut/Muang Jong, Selamatan Nikahan/Hajatan)
6. Wisata Sejarah (Jerat Suke, Jerat Berangan, Jerat Resak)
7. Wisata Belanja (Gallery Keciput, Samoos Keciput, Kawasan Belanja Pantai Tanjung kelayang)