Kampung mata memiliki sejarah pada zaman penjajahan, dimana letak wilyahnya berada di pesisir laut, yang sebahagian kecil penduduk masyarakat kel Mata bekerja sebagai pekebun dan nelayan. Selaian it kampung wisata mata adalah salah satu daerah indonesia yang termasuk wilayah penjajahan, sehingga pada zaman itu ada peninggalan cagar budaya yang di tinggalkan oleh penjajah yang berupa dua buah mortir besar atau yang biasa kita sebut dengan kata meriam. Dimana meriam tersebut yang menembak pesawat sekutu hingga jatuh di salah satu Laut/pulau yang ada di Sulawesi tenggara. Dan seiring waktu berjalan kelompok sadar wisata/pokdarwis mendapatkan SK sebagai kampung wisata yang ada di kota kendari.
Di Kampung wisata mata terdapat juga atraksi wisata kuliner yang di gawangi para kaum ibu. Dimana berbagai produk panganan kemasan dilahirkan ditempat ini, sehingga dapat dijadikan atraksi tambahan selain wisata sejarah dan alamnya.
Belum ada homestay