Sejarah Badan Usaha Milik Kalianyar Jaya (BUMIKARYA) menetapkan usaha wisata desa, bermula dari kondisi lahan Desa berupa lapangan yang sudah tidak dimanfaatkan sejak tahun 2010. Lahan ini berupa lapangan ketika waktu kemarau tanah pecah, dan ketika musim penghujan dipenuhi air. Sehingga fungsi lapangan tidak bisa dimanfaatkan. Pada tahun 2019 setelah BUMDes ada inisiatif mengubah lahan ini menjadi wisata desa, dengan anggaran dari APBDes berbunyi Taman Desa dan berbunyi Anggaran Badan Usaha Milik Desa sebesar Rp80 juta. Dengan dengan anggaran itu, dibangunlah
taman dengan berbagai macam tumbuhan dan bunga, Gazebo besar, Gazebo kecil dan kolam ikan. Dana anggaran BUMDes dibuat untuk pembuatan Cafe dan sumur bor. Di perjalanan BUMDes setelah 1 bulan bisa menyewa lahan sesa seluas 1,1 hektar, dan dibuat Mina padi padi bercampur dengan ikan nila bisa dibuat wahana untuk mancing pengunjung sementara ini, pengunjung sebatas lokal Bojonegoro.
Belum ada homestay