Desa Atue adalah desa yang berada di Kec. Malili Kab. Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan. Desa Atue memiliki beragam suku, budaya, agama dan berbagai objek wisata, antara lain adalah kolam permandian Hawai, air terjun Atue, puncak tanah longsor, dan Sungai Atue.
Adapun nama Hawai berasal dari gabungan nama Dusun Waemami dan Dusun Harapan. Dengan sentuhan kreatifitas jadilah permandian Hawai Desa Atue. Di objek wisata yang diresmikan tahun 2020 ini, disamping wisatawan dapat menikmati pemandangan yang indah dan adem, juga dapat mendengar cerita rakyat tentang putera dari Raja Luwu yang berasal dari Kerajaan Wulu Purba. Konon kabarnya, terdapat artefak yang berhubungan dengan legenda tersebut, namun tidak semua orang dapat melihat secara kasat mata, melainkan hanya orang-orang tertentu.
Hawai tidak jauh dari Malili (ibukota Luwu Timur) yakni hanya sekitar 8 KM ke arah barat daya, dan untuk menjangkau Hawai, wisatawan dapat menggunakan transportasi darat seperti mobil dan motor.
Adapun Mata pencaharian Masyarakat Desa Atue Yaitu lebih dominan sebagai Nelayan atau Petani Tambak, memiliki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Atue.
Belum ada homestay