Desa atau Negeri Hatusua adalah salah satu Desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Desa atau Negeri Hatusua adalah salah satu desa yang berada di Pulau Seram dan jarak tempuh untuk sampai ke Desa atau Negeri Hatusua kurang lebih 2 jam dari Pusat Kota Ambon dan dari dermaga very (waipirit) sekitar 10-15 menit. Desa atau Negeri Hatusua memiliki sumber daya alam dan keindahan pantai serta kehidupan masyarakat yang damai dan menjunjung tinggi budaya gotong royong serta kehidupan orang basudara. Desa atau Negeri Hatusua juga sekarang telah ditetapkan sebagai Kampung Bahari Nusantara yang disahkan oleh Lantamal IX.
Keindahan pantai yang dimiliki Desa atau Negeri Hatusua menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. Desa atau Negeri Hatusua memiliki 3 Dusun yaitu, Dusun Hanan, Dusun Rusun dan Dusun Wayari. Desa Hatusua memiliki dua tempat wisata yaitu, Hatuhuran Resort dan Hatusua Beach.
Hatuhuran Resort adalah tempat wisata pertama yang dikembangkan di Desa atau Negeri Hatusua, yang terletak sebelum masuk ke dalam Desa atau Negeri Hatusua. Hatuhuran Resort sendiri memiliki beberapa penginapan yang dapat dijadikan untuk pengunjung dari luar Desa atau Negeri Hatusua untuk menginap. Kamar penginapan dari Hatusua Resort ada yang di darat dan ada yang di atas air laut. Setiap kamar terdapat kipas angin dan ada juga yang menggunakan AC dan terdapat beberapa kamar yang tersedia air panas. Hatuhuran Resort juga memiliki keindahan pantai disaat matahari terbenam.
Sedangkan Hatusua Beach adalah tempat wisata yang dikembangkan oleh masyarakat yang berasal dari Desa atau Negeri Hatusua sendiri. Hatusua Beach sendiri memiliki keindahan pantai disaat matahari terbenam dan di Hatusua Beach juga memiliki keunikan tersendiri dimana tumbuhan atau pohon telah tumbuh secara alamia dan tumbuhan/pohon-pohon tersebut telah diberi nama sesuai dengan nama ilmiah masing -masing. Ada beberapa wahana yang dapa digunakan di Hatusua Beach, salah satunya yaitu Banana Bood. Pada Hatusua Beach juga memiliki kamar mandi umum yang bersih dan memiliki alat kebersihan yang memadai.
Selain dapat melihat pemandangan alam, Desa atau Negeri Hatusua sendiri adalah salah satu Negeri Adat di Kabupaten Seram Bagian Barat yang masih memegang nilai Budaya atau Adat Istiadat yang berlaku sejak turun temurun. Desa atau Negeri Hatusua juga memiliki peninggalan sejarah yang berasal dari jaman dahulu, misalnya Baeleo, Kursi Raja, Batu Meja ( Batu Pamali ), Telapak Kaki Raja, dll. Peninggalan Sejarah dari Desa atau Negeri Hatusua ini juga telah di teliti oleh Tim Arkeologi Maluku dan kawasan Timur Indonesia dan sesuai dengan hasil penelitian, Desa atau Negeri Hatusua sudah berusia sekitar kurang lebih 1000 tahun sejak terbentuknya Desa pertama kalinya.
Keunggulan dari Desa atau Negeri Hatusua adalah dari banyaknya Desa yang terdapat pada Kabupaten Seram Bagian Barat, Lantamal IX telah menetapkan Desa atau Negeri Hatusua sebagai Kampung Bahari Nusantara.
Desa atau Negeri Hatusua merekomendasikan pengunjung untuk menikmati keindahan spotfoto yang berada pada Desa atau Negeri Hatusua pada saat sanset