Desa wisata Bululaun Hilir salah satu kelurahan/desa di kecamatan Lumbis pansiangan dari 13 desa, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia, Berbatasan dengan Sabah-Malaysia.
Terdapat Keberagaman budaya di Desa Wisata Bululaun Hilir baik dari kuliner,religi,suku,bahasa, adat istiadat dan pemandangan alam, menjadi daya tarik tersendiri maka tak heran banyak yang bilang bahwa desa Wisata Bululaun Hilir merupakan garda terdepan Indonesia di perbatasan.
Desa Wisata Bululaun Hilir menganut suku dayak agabag beragam keunikan dari budaya setempat salah satu contohnya dapat mempertahan kan teradisinya serta keutuhan hutan di perbatasan.
Terdapat Keindahan Alam akan keberagaman Flora Fauna dan Ekosistemnya yang masih utuh dan terjaga tentu saja sangat menarik bagi peneliti untuk berkunjung dan bagi wisatawan baik lokal maupun Internasional sehingga menambah ilmu pengetahuan serta daya tarik setiap pengunjung yang datang ke Desa Wisata Bululaun Hilir.
Pelabuhan mansalong kecamatan Lumbis adalah pelabuhan yang sering dikunjungi wisatawan untuk menuju ke desa wisata Bululaun Hilir dengan memakan waktu 2 hingga 3 jam. Sedangkan rute wisatawan memilih ikut jalur negara tetangga Malaysia (Salung) ke Desa Wisata Bululaun Hilir memakan waktu 1 hingga 2 jam, bekerja sama dengan PLBN kecamatan Lumbis pansiangan.
Potensi ini tentu saja tidak dapat di sia-siakan begitu saja dengan komitmen dan kerjasama maka akan sangat mudah mendatangkan wisatawan ke Desa Wisata Bululaun Hilir serta mengembangkan Desa Wisata menjadi lebih Mandiri ke depannya.
Dengan keyakinan bersama akan pengembangan Desa Wisata menjadi lebih Maju serta Mandiri dibutuhkan komitmen dan keseriusan pengelola Desa Wisata bersama team serta dukungan stake holder terkait sangat penting demi tercapainya kemandirian Desa Wisata Bululaun Hilir.
Transportasi :
perahu tempel (Mansalong-Bululaun Hilir) Rp. 330.000/org
Dari Arah Malaysia :
perahu tempel (Salung-Bululaun Hilir) Rm. 100.000 Ringgit /org