Adapun asal usul desa tenun berasal dari masyarakat setempat yang memiliki keterampilan dalam hal menenun. Keterampilan menenun ini sudah ada sejak dahulu kala yang tidak begitu pasti tahun mulainya. Dari semenjak itu, masyarakat setempat diberi kepercayaan oleh pihak kerajaan untuk menenun dan mengolah kain. Oleh karena itu, sebagian besar penduduk Desa Sumber Harapan yang perempuan menguasai aktifitas menenun. Tenun Sambas mempunyai ciri khas yang membedakannya dengan tenun-tenun daerah lain, karena tenun sambas mempunyai tidak kurang dari 100 jenis motif dan yang menjadi ciri khasnya adalah motif pucuk rebung.