Desa Karang Manik mempunyai berbagai potensi Pariwisata antara lain :
Batik Tulis dengan berbagai motif Batik corak, warna dan ukuran dengan nama “ Sekar Tanjung Batik ”.
Usaha UMKM ibu-ibu PKK dan Karang Taruna Karya Muda dalam olahan pangan keripik pisang dengan nama “ Keripik Panca Karya ” dengan berbagai rasa dalam wadah “ WGB ” ( Wanita Gempita Berkarya ).
KWT Sekar Arum dengan produk unggulannya Kopi Bubuk dan Basreng hasil biji kopi petani kopi alam karet bumi Desa Karang Manik.
Desa Karang Manik juga disebut sebagai Desa Pancasila karena kemajemukannya dan terdiri dari empat pemeluk agama di antaranya : Islam, Kristen, Hindu dan Buddha yang hidup saling berdampingan bahu membahu dan saling bantu hingga timbul keselarasan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat di Desa Karang Manik.
Kearipan lokal adat dan seni budaya di Desa Karang Manik masih terjaga dengan baik seperti kegiatan suroan, pengabenan, ogoh-ogoh, takbiran dan lain sebagainya, dalam kegiatan tersebut kami warga desa karang manik tidak memandang suku, agama, ras dan golongan kami berbaur jadi satu saling bantu dan bekerja sama, juga ada kesenian tradisional janger jawa dalam naungan paguyuban dengan nama “ Trino Budoyo ”
Di bidang pertanian dan perkebunan selain karet dan kopi juga terdapat kelompok pertanian hultikultura sepert cabe, terung, tomat, sayur mayur, semangka dan lain-lain yang bernaung pada kelompok tani makmur bahkan sudah di canangkan oleh Bapak Bupati OKU TIMUR desa karang sebagai asosiasi kelompok cabe.
Di bidang peternakan di Desa Karang Manik terdiri dari dua kelompok ternak yakni kelompok ternak sapi dalam wadah kelompok ternak modern dan kelompok ternak kambing dalam wadah kelompok ternak maju bersama, bahkan sempat ditinjau oleh Bapak Bupati OKU TIMUR Bapak HM Kholid Mawardi, S.Sos, MSi.