Desa Bawomataluo yang secara harafiah berarti Bukit Matahari merupakan sebuah perkampungan dengan deretan rumah adat tradisional (Omo Hada) khas Nias Selatan dengan jumlah 137 Omo Hada yang masih utuh dengan sebuah OMO SEBUA (Rumah Adat Besar/ Rumah Raja di tengah-tengahnya). Perkampungan yang berada di atas bukit di kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan ini terletak pada ketinggian 270 meter di atas permukaan laut. Bawomataluo memiliki peninggalan sejarah seperti OMO HADA NIFOLASARA (Rumah adat yang sangat besar dimana teknik pembanganunannya tanpa menggunakan Paku), Batu megalitik yang masih tersusun rapin dan berdiri kokoh, tangga batu yang tersusun ketika memasuki desa, Kuburan para bangsawan, dan panjuran para bangsawan, halaman kampung yang tersusun dari batu yang terpelihra sampai saat ini. Lompat batu, Musik batu (Feta batu), Ndruri Dana (Musik bambu), Maluaya (tari Perang), Hoho (seni Tradisi Lisan Nias), Famadaya Hasi (arak-arakan Peti Mati bangsawan), Famadaya Harimao (Arak-arakan Patung Harimau sebagai ritual keagamaan zaman dulu), Fogaele, Fabolosi, Fatelusa ( Tarian Kreasi)
Administratif
Secara Admnistratif Bawomataluo terletak di kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan, provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Sebelumnya menjadi wilayah kecamatan Teluk Dalam dan menjadi wilayah Kec. Fanayama berdasarkan Perda No. 12/2008.