Kelembaban udara atau suhu di Desa Batulayang berkisar antara 18 s/d 24 derajat Celsius, dan berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung, sehingga ke asrian dan keindahan alam Desa Batulayang masih terjaga. Dianugrahi beberapa air terjun, salah satunya adalah Curug Kembar dan Curug Asmarandana, menjadikan kawasan wisata alam Desa Batulayang menjadi daya tarik wisatawan untuk melakukan kegiatan relaksasi dan teraphi bebebrapa penyakit tertentu. Karena kualitas udara di kawasan desa wisata Batulayang masih sangat baik
Desa Batulayang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 9541 jiwa, laki - laki 5106 jiwa dan 4435 perempuan. Terbagi menjadi 2 dusun, 4 rukun warga dan 23 rukun tetangga. Dengan potensi wisata yang berbeda di setiap wilayah menjadikan Desa Batulayang memiliki keunikan tersendiri dalam menciptakan dan penggalian potensi wisata di masing - masing wilayah.
Desa Wisata Batulayang dianugerahi beragam keindahan alam yang menjadi daya tarik wisata alam, yang meliputi air terjun dengan hutan yang masih terjaga kelestariannya dan hamparan pemandangan luas yang memanjakan mata setiap wasatawan yang berkunjung dengan kualitas udara yang sejuk dan bersih.
Desa Batulayang memiliki dua daya tarik wisata budaya. Diantaranya angklung dan jaipong sebagai kesenian dan alat musik asli jawa barat. angklung dan jaipong di konsepkan sebagai ritual penyambutan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Batulayang dan juga menjadi paket wisata yang dibawakan warga masyarakat untuk acara di malam hari sebagai sarana keakraban warga masyarakat dengan wisatawan.
Daya Tarik wisata buatan atau kriya yang terdapat di Desa Wisata Batulayang terbagi dalam dua konsep wisata yaitu sebagai fasilitas destinasi wisata, diantaranya Camping Ground, Homestay, Pemandian ( Pangojayan Caimandala) dan Pondokan Wisata. Adapun konsep wisata buatan sebagai daya tarik dan atraksi wisata yang meliputi, wisata pertanian, rajutan dan kegiatan kerajinan tangan lainya.