Gambaran Umum Desa Banyumudal Letak Geografis Desa Banyumudal merupakan salah satu desa dari 10 desa di Kecamatan Moga, Kabubapetn Pemalang. Desa Banyumudal merupakan desa terluas di Kecamatan Moga dengan luas wilayah 915 ha. Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat adalah 5 km dengan lama jarak tempuh 15 Menit. Sedangkan jarak ke ibu kota kabupaten adalah 40 km dengan lama jarak tempuh 2 jam. dengan jumlah penduduk pada tahun 2021 sebanyak 17.878. Batas wilayah Desa Banyumudal Sebelah Utara, Desa Moga Kecamatan Moga. Sebelah Selatan, Desa Pulosari Kecamatan Pulosari. Sebelah Barat, Desa Sima Kecamatan Moga. Sebelah Timur, Desa Bulakan Kecamatan Belik. Gambar 1 Peta Desa Banyumudal Sejarah Desa Banyumudal Setiap daerah memiliki sejarah dan latar belakang yang merupakan pencerminan dari karakter dan ciri khas dari daerah tersebut. Sejarah desa seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng dari mulut ke mulut. Desa Banyumudal juga memiliki kisah yang melatarbelakangi berdirinya Desa Banyumudal. Berikut penulis menuliskan narasi tentang berdirinya Desa Banyumudal sebagai berikut. Konon dahulu kala ada seorang prajurit solo (Mbah Djumintar) yang turut perang, tetapi dalam perjalanan pulang beliau terpisah dari pasukan dan tidak melanjutkan perjalananya ke solo namun menetap disatu tempat/desa, seterusnya beliau berdiam disitu, dahulu mata air cempaka wulung merupakan belik. Pada suatu ketika terjadilah musim kemarau panjang, sehingga disekitar desa tersebut kekurangan air, para penduduk kesana-kemari mencari air namun tiada mendapatkanya, ada seorang perempuan yang tidak pernah mencari air tetapi selalu cukup airnya dia adalah istri dari seorang yang suka bertapa, penduduk sekitar memangilnya Nyi Djumintar. Penduduk tahu orang tersebut airnya selalu cukup, maka beramai-ramai menanyakan bagaimana dan darimana mendapatkan air tersebut, mbah Djumintar menjawab “Dari Situ…. “, setelah di cari oleh penduduk ditempat yang telah ditunjuk oleh beliau ternyata airnya tidak ada hanya ada pohon pakis dan bayam. Tetapi ketika nyi djumintar yang mengambil air tersebut keluar. Gambar 2 Tempat Bertapa Mbah Jumintar Karena banyak orang tidak mendapat air maka bertapalah mbah djumintar agar air tersebut dikeluarkan, tetapi beliau mendapat wangsit dari penghuni tempat tersebut, bahwa air tersebut hanya untuk kamu (mbah djumintar) orang yang taat padaku ,maka mbah djumintar musyawarah dengan semuanya dan berkesimpulan supaya mbah djumintar bertapa lagi agar airnya bisa keluar untuk penduduk disekitarnya. Setelah air berhasil keluar, nyi djumintar ingin tahu air tersebut berasal dari mana sumbernya namun menurut kepercayaan bahwa air tersebut berasal dari mata air gunung bulakan ( tuk Batur ) . setelah hal tersebut diberitahukan kesuaminya. Maka untuk membuktikanya mbah jumintar pergi ke bulakan tepatnya di mata air batur ,di sana beliau mbabat pakis dan dihanyutkan maka nyi djumintar tahu bahwa air ditempatnya tersebut bercampur pakis ,itu menandakan suatu kenyataan dan sejak saat itulah penduduk menyebut desa itu dengan nama Banyumudal yang artinya air keluar. Desa Wisata Banyumudal Desa Banyumudal memiliki 5 dusun, 10 RW dan 83 RT. 5 dusun tersebut yaitu Krajan Barat, Krajan Timur, Sikucing, Simadu, dan Tumanggal. Berdasarkan data administrasi pemerintahan Desa Banyumudal tahun 2021, jumlah penduduk di Desa Banyumudal terdiri dari 4445 KK dengan jumlah total 15.161 jiwa, dengan rincian jenis kelamin laki-laki sebanyak 7.498 orang dan perempuan sebanyak 7.663 orang. Oleh karena itu, Desa Banyumudal memiliki potensi desa wisata yang cukup besar. Orbitasi Desa Banyumudal terletak di Ibukota Kecamatan Moga, 45 kilometer dari Ibukota Kabupaten Pemalang. Rute menuju Desa Banyumudal dapat dilalui dengan menggunakan sepeda motor, mobil, maupun bus pariwisata. Dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dari ibukota Kabupaten Pemalang. Apabila kita memasuki Desa Bayumudal dari arah utara, maka kita akan langsung berjumpa dengan Terminal, Pasar dan Hotel/Penginapan yang terletak di Dusun Krajan Barat. Terminal Moga sudah sudah menyediakan trasnsportasi darat langsung baik antar desa, kecamatan, kabupaten, bahkan antar kota dalam provinsi. Apabila kita memasuki Desa Banyumudal dari arah Selatan, maka kita akan langsung disambut dengan hamparan kebun teh hijau nan asri. Di kawasan kebun teh ini pengunjung bisa langsung menikmat indahnya hamparan kebun teh sambil menikmati sajian makanan dan minuman di sekitar Kebun Teh Semugih. Kondisi alam yang beragam ini membuat Desa Banyumudal menarik untuk dijelajahi lebih lanjut. Terlebih masyarakat Desa adalah masyarakat yang ramah, santun dan menerima tamu dengan baik. Wisata unggulan Desa Banyumudal yaitu sebagai berikut. Perkebunan Teh Semugih Kebun teh Semugih terletak di Dusun Simadu, Desa Bayumudal tepatnya di Jalan Raya Moga-Pulosari KM 2 yang bisa dijangkau dengan transportasi umum dari ibukota kabupaten Pemalang menggunakan bus jurusan Moga kemudian bisa dilanjutkan dengan naik mobil pick up atau ojek dari terminal ke kebun teh. Kebun teh Semugih ini dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IX yang memiliki luas 400 ha dengan 280 ha untuk kebun teh dan sarana wisata dan lahan selebihnya dalam tahap regenerasi. Kebun teh semugih ini digunakan sebagai andalan tempat berkemah pramuka dan komunitas lainnya. Kebun teh Semugih juga menyediakan spot foto dengan background hamparan kebun teh yang menghampar luas. Gambar 3 Kebun Teh Semugih Fasilitas yang ada di kebun teh semugih diantaranya yaitu penginapan, lapangan tenis, lapangan voli, pabrik pengolahan teh, wahana outbond, flyfox, jembatan gantung, mushola, kamar mandi, aula pertemuan, permainan anak, kafe dan beberapa gazebo untuk bersantai. Gambar 4 Fasilitas Outbond di SSemugih Bukit Gambangan Camping Ground Bukit Gambangan Camping Ground terletak di Dusun Tumanggal, Desa Banyumudal. Bukit Gambangan menyajikan wisata pemandangan hutan pinus dengan pemandangan serba hijau, udara sejuk dan suasana yang sangat tenang. Area camping di Bukit Gambangan sangat luas sehingga dapat memuat tenda dalam jumlah banyak dan efektif untuk melakukan kegiatan outbond. Gambar 5 Bukit Gambangan Camping Ground Selain itu, di Bukit Gambagan juga merupakan salah satu bukit sejarah perlawanan bangsa Indonesia terhadao Belanda pada Agresi Militer Belanda I yang ditandai dengan adanya Monumen Pertempuran Bukit Gambangan yang diresmikan oleh Bupati Pemalang serta DHC 45 Kabupaten Pemalang dan Lantanal Tegal. Gambar 6 Monumen Pertempuran Bukit Gambangan Akses menuju Bukit Gambangan juga sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Fasilitas di Bukit Gambangan juga juga sudah lengkap seperti toilet, mushola, aula, dan warung makan. Sehingga pengunjung tidak perlu khawatir akan kesulitan disana. Gambar 7 Pintu Masuk Bukit Gambangan Wisata Alam Cempaka Wulung Wisata alam sungai Cempaka Wulung terletak di Dusun Krajan Timur, Desa Banyumudal. Wisata alam Cempaka Wulung menyajikan pemandangan alam khas hutan tropis yang didalamnya terdapat aliran sungai jernih serta terdapat beragam flora dan fauna. Gemercik aliran sungai Granggang dengan paduan suara fauna seperti monyet, burung, dan lainnya yang saling bersahutan diantara pohon-pohon membuat pengunjung merasakan sensasi yang alami yang menenangkan. Gambar 8 Wisata Alam Cempaka Wulung Potensi Desa Wisata Banyumudal Krajan Barat Dusun Krajan Barat merupakan dusun dengan jumlah penduduk terpadat di Desa Banyumudal. Dimana dusun tersebut merupakan dusun yang berbatasan langsung dengan Desa Moga, Kecamatan Moga. Adapun keunggulan dari dusun tersebut adalah sebagai berikut. Pusat pemerintahan dan pendidikan Pusat pemerintahan ditandai dengan adanya kantor kecamatan Moga yang terletak di dusun tersebut. Selain itu juga terdapat instasi pemerintahan lainnya seperti Kantor Urusan Agama, Puskesmas Banyumudal, Polsek Moga, Markas Kodim, Perhutani dan kantor-kantor lainnya yang terletak di Dusun Krajan Barat Desa Banyumudal. Gambar 9 Kantor Kecamatan Moga Pusat pendidikan ditandai dengan adanya sekolah baik sekolah formal dari tingkat dasar sampai menengah, maupun sekolah non formal. Gambar 10 SD N 1 Banyumudal Pusat UMKM Di usun Krajan Barat juga terdapat banyak UMKM. Penduduk dusun Krajan Barat sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai pedagang (UMKM), baik itu pedagang aneka makanan, toko kelontong, aneka olahan masakan, elektonik, mainan anak dan lain sebagainya. Selain pedagang, di Dusun Krajan Barat juga terdapat banyak konveksi rumahan yang sudah terkendal handal dengan produk-produknya yang handal dan rapi. Konveksi rumhan tersebut sudah bisa bersaing di pasaran yang memiliki daya jual tinggi seperti pembuatan baju dinas, jas pengantin, dan baju-baju lainnya. Gambar 11 Konveksi Krajan Timur Selain memiliki wisata unggulan Cempaka Wulung, dusun Krajan Timur merupakan pusat perekonomian di Desa Banyumudal, ditandai dengan adanya terminal dan pasar yang terletak di dusun tersebut. Terminal Terminal menjadi salah satu daya tarik di dusun tersebut. Terminal sebagai sarana mempermudah transportasi para pelaku wisata yang ingin berkunjung ke Desa Banyumudal. Terminal ini menyediakan berbagai sarana transportasi baik berupa kendaraan roda dua (ojek), angkutan pedesaan, angkutan pickup, dan bus. Terminal ini merupakan pusat dari transportasi yang menyediakan jasa transportasi baik antar desa, kecamatan, maupun antar kota. Gambar 12 Terminal Moga Pasar Tradisional Pasar tradisional yang terletak di Dusun Krajan Timur tepat disamping terminal ini memiliki akses yang sangat strategis. Pasar ini memudahkan masyarakat maupun pengunjung Desa Banyumudal untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan. Di pasar ini terdapat berbagai macam barang maupun benda yang dibutuhkan masyarakat dari mulai bahan makanan, elektronik, pakaian, perabot rumah tangga dan lain sebagainya. Di Dusun Krajan Timur juga memiliki wisata alam sungai Cempaka Wulung yang menyaajikan pemandangan asri sungai yang bersih dan indah. Gambar 13 Pasar Moga Sikucing Dusun Sikucing memiliki potensi wisata religi, dimana di dusun tersebut terdapat sebuah makam keramat Mbah Panjang sebagai salah satu potensi wisata religi yang ada di Desa Banyumudal. Makam Mbah Panjang ini dijadikan sebagai tempat ziarah baik dari dalam maupun luar kota. Di situs ini juga terdapat mata air dan pemandangan hutan tropis dengan berbagai flora dan fauna yang bisa juga dijadikan sebagai tempat wisata. Gambar 14 Wisata Religi Sikucing Simadu Dusun Simadu di Desa Banyumudal merupakan dusun yang berbatasan langsung dengan Desa Pulosari, Kecamatan Pulosari. Selain memiliki wisata unggulan Kebun Teh Semugih yang sudah dijelaskan sebelumnya, Dusun Simadu juga memiliki potensi wisata lain sebagai berikut. Pusat Kerajinan Kerajinan yang dihasilkan di Dusun Simadu ini berasal dari bahan alam seperti akar kayu dan ranting teh. Ranting teh tersebut dibuat kerajian menjadi bahan ekonomi kreatif seperti furniture, vas bunga, diorama, jam dinding dan lain sebagainya yang terhimpun menjadi Simadu Craft. Gambar 15 Simadu Craft Pusat Kesenian Kesenian di dusun Simadu meliputi wayang golek, kuda lumping, tari lengger dan karawitan. Kesenian ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat di Banyumudal, baik anak-anak maupun orang dewasa. Mereka belajar bersama melestarikan budaya Indonesia. Gambar 16 Kuda Lumping Gambar 17 Karawitan Tumanggal Dusun Tumanggal merupakan dusun tertua di Banyumudal. Selain wisata unggulan Bukit Gambangan yang sudah dijelaskan sebelumnya, Dusun Tumanggal memiliki potensi lainnya yaitu pusat pertanian, peternakan dan wisata religi. Pusat Pertanian Sebagian besar penduduk di Dusun Tumanggal memiliki mata pencaharian sebagai petani. Pertanian yang dihasilkan diantaranya nanas, padi, singkong, pisang, dan tanaman lainnya. Gambar 18 Persawahan Hasil pertanian yang dihasilkan sebagian diolah sendiri dan sebagian dijual ke pasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Nanas dijual untuk oleh-oleh wisata, sedangkan singkong dan pisang diolah menjadi keripik dan makanan tradisional. Gambar 19 Hasil Pertanian Pusat Peternakan Pusat peternakan di Dususn Tumanggal diatandai dengan adanya peternakan kambing, dimana produk yang dihasilkan dari peternakan ini berupa susu kambing dan pupuk kompos. Susu kambing yang memiliki berjuta manfaat ini dijual ke pasaran sebagai konsumsi dan oleh-oleh. Begitupun pupuk kompos diolah oleh warga untuk dijual ke masyarakat maupun luar desa. Gambar 20 Peternakan Kambing Wisata Religi Candi Sirawa Wisata religi di Dusun Tumanggal ditandai dengan adanya Candi Sirawa yang merupakan petilasan Jaka Tingkir. Candi Sirawa ini sering di datangi pengunjung untuk berziarah maupun sekedar wisata alam. Warga sekitar Candi Sirawa ini juga melakukan agenda tahunan yaitu Sedekan Bumi di Candi Sirawa untuk mendoakan para leluhur dusun tersebut. Gambar 21 Candi Sirawa