Desa Lilito terletak dibagian timur wilayah Kabupaten Buol di wilayah Kecamatan Paleleh dan dekat perbatasan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah.  Desa Lilito adalah salah satu Desa tertua di Kabupaten Buol yakni telah dihuni sekitar tahun 1940an dengan luas wilayah 2,500 Ha. Pada Tahun 1943  penduduk berjumlah 6 KK atau sebanyak 19 Jiwa seiring berkembangnya waktu jumlah penduduk kian bertambah baik dari turunan penghuni pertama, keluarga yang ikut pindah ke Lilito maupun pemasuk hingga pada tahun 1970 an penduduk  berjumlah 46 KK atau 144 Jiwa, tahun 1980an jumlah KK sebanyak 67 KK atau 267 Jiwa dan saat ini sebanyak 216 KK  dan jumlah Jiwa sebanyak 855.  Desa Lilito memiliki potensi wisata alam bahari karena keunikannya dimana profilnya berbentuk teluk yaitu Teluk Lilito dan Teluk Lebu yang terletak di Dusun 1 Desa Lilito sedangkan di Dusun II berhadapan langsung dengan Selat Sulawesi sehingga nampak Laut Lepas.  Penduduk Desa Lilito umunya adalah Petani sekitar 80%, 15 Nelayan dan 1.2% ASN dan Wirasuasta 3.8%.  Sumber utama penghasilan Penduduk adalah Tanaman Pangan terutama Jagung, Padi Ladang dan Umbi-umbian disamping itu Tanaman Perkebunan berupa Kelapa Lokal dan Cokelat serta Hasil Tangkap Nelayan.  Pada Tahun 2019 s.d 2022 fasilitas yang telah dibangun oleh Pemerintah Pusat dan daerah berupa Jalan Aspal, Rabat Beton, PLN dan Tower Mini selain itu Fasilitas Kepemerintahan lainnya termasuk Dunia Pendidikan berupa TK, SD dan SMP pada akhir tahun 2020 Desa Lilito ditetapkan menjadi salah satu objek wisata faforit oleh Pemda Buol dengan ditandai kegiatan Gatering tingkat Kabupaten dan hingga saat ini menjadi terkenal sampai luar Kabupaten dan Provinsi hal ini ditandai dengan adanya pengunjung setiap akhir pekan rata-rata 150 - 500 jiwa perbulannya akan tetapi salah satu kekurangannya adalah belum adanya fasilitas wisata yang memadai karena yang dapat disediakan oleh Desa masih berupa tempat menginap (Gazebo) 6 Unit, Vila 4 Unit dan Peralatan Renang Anak sedangkan Masyarakat hanya dapat menyiapkan fasilitas berupa Sampan dan Alat Pancing Tradisional oleh sebab itu diharapkan kedepan dapat di Danai Oleh Pemerintah baik Pusat maupun Daerah guna untuk perbaikan menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di sekitar Daera Wisata Desa Lilito