Desa wisata Nglebeng merupakan desa wisata yang berada di kawasan pesisir selatan Jawa Timur yang concern terhadap pelestarian ekosistem muara dan pantai, serta adat/budaya masyarakat setempat. Dalam rangka pelestarian ekosistem muara dan Pantai, kelompok sadar wisata Desa Wisata Nglebeng berupaya menjaga kebersihan muara sungai dan pantai-pantai eksotis yang ada di Desa Wisata Nglebeng. Beberapa aktivitas regular yang digalakkan di desa wisata ini adalah membersihkan sampah di muara sungai dan pantai, menanam mangrove, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang berada di hulu sungai agar tidak membuang sampah ke sungai, khususnya yang bermuara di Desa Wisata Nglebeng. Selain itu, dalam rangka melestarikan adat budaya masyarakat pesisir, Desa Wisata Nglebeng menyelenggarakan penguatan nilai-nilai budaya masyarakat pesisir di kalangan masyarakat dan event-event seni budaya yang bernafaskan budaya dan kearifan lokal masyarakat pesisir. Contohnya adalah upacara adat Larung Sembonyo yang dilaksanakan setiap tahun.
Dari upaya pelestarian alam dan budaya, kawasan muara, pantai-pantai, adat yang ada di Desa Nglebeng bertransformasi menjadi daya tarik / destinasi wisata alam , budaya yang sangat potensial serta diminati wisatawan. Agar lebih memberikan dampak positif kepada masyarakat Desa Nglebeng, daya tarik dan destinasi wisata tersebut dikelola secara optimal oleh Desa Wisata Nglebeng dengan dukungan penuh dari kelompok sadar wisata dan masyarakat.
Beberapa destinasi/daya tarik wisata yang sudah dikelola antara lain Pantai Kuyon, Pantai Konang, Pancer/Muara Pantai Konang, upacara adat labuh laut longkangan dan situs mercu suar peninggalan jaman Belanda. Berbagai produk unggulan Desa Wisata Nglebeng yang berbasis kearifan lokal sudah dikembangkan. Pertama adalah susur sungai di Muara Pantai Konang dengan muatan materi edukasi sungai, edukasi mangrove, dan penanaman serta adopsi mangrove. Kedua jelajah Pantai Konang dengan muatan materi edukasi jaring tarik, menyaksikan pertunjukan seni/budaya pesirir di Rumah Budaya Pantai Konang, menikmati kuliner khas Pantai Konang dan menikmati sunset di Pantai Konang. Ketiga Tracking ke situs mercusuar peninggalan jaman Belanda dengan muatan edukasi lingkungan dan menikmati indahnya view laut dari pegunungan. Yang terakhir adalah upacara adat Larung Sembonyo dengan muatan edukasi sejarah sembonyo, edukasi sesaji sembonyo, dan terlibat langsung dalam upacara adat sembonyo. Produk-produk UMKM Desa Wisata Nglebeng juga banyak dan bisa menjadi oleh-oleh khas bagi wisatawan.
Mengingat banyak produk yang bisa dinikmati wisatawan, disarankan menginap di homestay Desa Wisata Nglebeng. Keramahan masyarakat, kesejukan lingkungan pedesaan, dan keindahan pesisir akan memanjakan liburan wisatawan.
Aksesibilitas Desa Wisata Nglebeng melewati Jalur Pantai Selatan (Pansela) dan dekat dengan ibukota kecamatan sehingga mudah diakses. Waktu tempuh dari Kota Trenggalek selama 1 jam 30 menit melewati jalan nasional. Desa Wisata Nglebeng juga dilewati jalur Wilayah Pengembangan Strategis koridor Jogja-Prigi-Blitar-Malang sehingga posisi Desa Wisata Nglebeng sangat strategis. Amenitas baik fasilitas umum maupun fasilitas wisata juga sudah tersedia sehingga berwisata di Desa Wisata Nglebeng sudah tentu aman nyaman.
keunikan yang dimiliki desa wisata nglebeng terletak pada destinasi pantai kuyon. Dengan kondisi pesisir yang perbatasan langsung dengan sawah menambah keunikan dan keasrian wilayah pantai kuyon.
Di pantai ini juga memiliki wisata kuliner yang unik (deilau) yang berasal dari kearifan lokal yakni, kelapa muda dan ikan laut yang dipadukan bumbu rempah dan disajikan secara tradisional.
wisata budaya, pancer, pantai kuyon, kuliner, edukasi, tarik jaring, sunset, spot mancing, lembah watu pawon, susur laut karang malang.