Desa Ara, terletak di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Yang bercermin Laut Teluk Bone yang mempunyai banyak Potensi Wisata yang sangat mempesona dan di tambah dengan berbagai Budaya dan Kearifan Lokal.
Potensi Wisata yang di miliki Desa Ara yaitu Tebing Apparalang, Pantai Mandala Ria, dan Gua Passohara. Adapun Budaya dan Kearifan Lokal yang di miliki Desa Ara seperti pengrajin Perahu Pinisi. Seni Ukir Anjong dan Teba, Seni Tari Salonreng Ara, Assiusiri Kesenian Gong, dan Gendang (tunrung gandrang), Kelong, dan Doangang.
Beberapa tahun terakhir ini, Desa Ara sebagai rintisan Desa Wisata yang telah banyak di kunjungi Wisatawan baik Lokal, Regional, maupun Mancanegara. Dengan dukungan Pemerintah dan kreatifitas serta partisipasi masyarakat diharapkan kedepan Desa Ara akan menjadi Primadona kunjungan wisata di Sulawesi Selatan.
Secara Geologis Wilayah Desa Ara memiliki karakteristik yang sangat unik, dimana dibagian Timur berjejer Batu Cadas / Tebing Batu yang kokoh yang dihempas oleh gelombang. Dan yang lebih menarik lagi adalah Panorama Hamparan pepohonan / hutan adat yang dipelihara secara turun-temurun tanpa aturan tertulis. Sebelah Barat bertopografy terjal yang siap menada hembusan angin pantai yang membuat Wisatawan betah menikmati keindahan Desa Ara.
Desa Ara juga dikenal sebagai Butta Panrita Lopi (Ahli Pembuat Perahu Pinisi) yang telah diakui oleh UNISCO sebagai salah satu Warisan Budaya tak benda dunia pada tanggal 07 Desember 2017 di Korea Selatan. Keahlian pembuatan Perahu Pinisi diwariskan secara turun-temurun dan merupakan salah satu kebanggaan bagi Masyarakat Desa Ara karena Perahu Pinisi telah menjadi Armada Jembatan Penghubung di Nusantara.
Untuk mengelola potensi wisata telah terbentuk Nama POKDARWIS “ARA BERSINAR” (Bersih, Elok, Rapih, Sehat, Indah, Nyaman, Aman, dan Ramai).
Belum ada homestay