Nagari Aia Manggih Selatan adalah salah satu Nagari dalam kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman yang merupakan daerah dataran dan perbukitan dengan luas wilayah lebih kurang 38.03 Km2 Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Nagari Aia Manggih Selatan terdiri dari 1 Jorong yaitu : Jorong Ambacang Anggang dengan jumlah penduduk ±3607 jiwa pada tahun 2022
Wisata yang berada di Nagari Aia Manggih Selatan Adalah Wisata Budaya dan Anatraksi Seni yaitu :
A.Wisata Budaya
1. Pengambilan Ikan Larangan (Dilakukan setiap 1 kali dalam setahun)
Ikan Larangan merupakan sebuah Tradisi masyarakat Minangkabau tentang ikan yang dilarang untuk ditangkap/di pancing/dimakan sampai saat yang telah di sepakati Bersama.
Di Nagari Aia Manggih Selatan Tradisi Ikan Larangan Batang sumpur diawali dengan kesepakatan ninik mamak dan Anak Nagari serta Tokoh masyarakat untuk melarangkan penangkapan ikan di area aliran batang sumpur dengan batas batas yang dilarangkan serta sangsi bagi yang melanggar kesepakatan, kemudian pengabilan ikan larangan biasanya dilaksanakan setahun sekali.
Saat pengambilan ikan larangan ini, seluruh masyarakat yang akan ikut Menangkap ikan larangan akan di kenakan biaya untuk alat penangkap ikan yang digunakan dengan biaya yang telah disepakati bersama oleh Ninik Mamak dan Panitia serta tokoh masyarakat lainnya, dimana kemudian uang yang terkumpul akan di serahkan ke masjid dan mushalla yang ada di Nagari Aia Manggi selatan.
2. Balimau (Dilakukan setiap 1 kali setahun sebelum Bulan Ramadhan)
Tradisi “Balimau ” dilaksanakan Sehari Sebelum Masuk Bulan Ramadhan dan di Nagari aia Manggih Selatan telah dilaksanakan sejak berpuluh-puluh tahun silam, dimana tradisi ini rutin dilaksanakan setiap menyambut bulan suci ramadhan.
Tradisi balimau ini melibatkan para Niniak Mamak, Imam Kahatib, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, tokoh Pemuda serta masyarakat lainnya. Tujuan dilaksanakannya tradisi balimau ini adalah untuk saling memaafkan antara sesama umat serta masyarakatDalam tradisi "balimau" seluruh lapisan masyarakat melakukan arak arakan keliling Nagari Aia Manggih selatan yang diringin kesenian Dikie Pano dan berakhir di Mesjid Raya Jihad Ambacang Anggang .
Dalam tradisi itu, para bundo kanduang membawa bunga-bunga rampai yang telah diletakkan di atas sebuah talam. Bunga ini, nantinya dipergunakan untuk mengusap kepala masyarakat yang berniat mensucikan diri mereka.
B. Wisata Seni
1.DIKIE PANO
Dikie Pano, sebuah tradisi berdzikir ala Nagari Aia Manggih Selatan Kesenian ini merupakan perpaduan kemahiran menabuh (mangguguah) Pano (Rebana Besar), dengan lantunan Dikie (lagu tradisional) yang berisikan petuah adat dan agama
2. RANDAI
Randai adalah salah satu kesenian tradisional di Anak Nagari Aia Manggih Selatan yang dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-gantian. Randai menggabungkan seni lagu, musik, tari, drama dan silat menjadi satu.
Belum ada homestay