Tradisi turun menurun yang merupakan wujud syukur kepada Tuhan YME atas panen yang diberikan dan sebagai penanda diawalinya masa panen.
Diawali dengan Do'a Bersama bertempat di areal persawahan sebelah timur dari Desa Wisata Budaya Kebondalem Kidul kemudian dilanjutkan makan bersama dengan sajian utama berupa " Sego Wiwit " yaitu kuliner berisi nasi putih, sambal kacang panjang, dele tumbuk, peyek kedelai dan teri juga gereh peyek serta beberapa bahan pelengkap lainnya.
Selain sebagai tradisi nguri - uri Budaya juga sebagai sarana menjalin silahturahmi warga.
Wiwit Ageng dilaksanakan setiap akhir tahun, menjelang panen raya.