Setiap malam jumat legi banyak pendatang dan peziarah yang berdoa di area makam ini. Sampai saat ini dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat yang membawa keberuntungan. Makam ini merupakan punden mbah ageng mantri yang bergelar Rakryan Mantri Agung pada masa Majapahit. Beliau menjabat sebagai wakil patih mangkubumi majapahit yang berkedudukan di wilayah daha (sekarang kediri). Beliau setelah menjabat mendapat posisi tempat perdikan buluwahana/bolowahana (yang sekarang manjadi dusun bolowono).