Budaya menjadi DNA bagi masyarakat di desa wisata coal. Keberlangsungan hidup masyarakat selalu mengedepankan nilai budaya sehingga berbagai macam ritual adat selalu diselenggarakan secara bersama sehingga terciptanya keharmonisan dan merawat kebersamaan. Salah satu wujud kebersamaan yang sudah diwariskan oleh leluhur dan dirawat hingga sampai saat ini yaitu Budaya Natas Labar. Budaya natas labar merupakan salah satu dari lima falsafah atau prinsip lahirnya budaya manggarai, diantaranya: mbaru bate kaeng, natas bate labar, uma bate duat, wae bate teku, dan compang bate takung.
Wisatawan akan diajak untuk mengenal tentang aktivitas dan sejarah tentang budaya natas labar yang melahirkan berbagai macam seni pertunjukan yaitu Tari Cari yang sangat populer, tari sanda, tari rankuk alu, tari semongko tari leluk, dan permainan tradisional anak-anak.
Pertunjukan ini melibatkan banyak komponen masyarakat diantaranya; tokoh adat, tokoh perempuan, dan tokoh muda-mudi.