Trekking di areal perswahan, wisatawan akan diajak untuk melihat langsung proses pengolahan lahan pertanian secara tradisional sambil dijelaskan soal aturan adat tentang pelindungan tanah adat yaitu adanya larangan menjual tanah kepada penduduk dari luar desa, kemudian di dalam areal hutan adat, wisatawan akan dikenalkan dengan bergagai flora yang khas serta kegunaan serta berbagai manfaat yang dimiliki sambil berjalan menyusuri jalan setapak, wisatawan juga dijelaskan soal upaya pelestarian hutan melalui ketentuan dalam aturan adat yang melarang adanya penebangan pohon yang masih hidup. setelah kurang lebih dua setengah jam, wisatawan tiba di area pemukiman untuk kemudian menikmati sajian makan siang dengan menu kuliner lokal yang khas.