Didesa Wisata Sintuak Malamang merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan tradisi keagamaan yang dikenal dengan istilah bulan maulud yng diadakan dalam rangka memperingati kelahiran NAbi Muhammad SAW dan acara-acara kebesaran lainnya. Tradisi malamang merupakan cara memasak dengan menggunakan media bambu yang kemudian dibakar di atas bara api. Tradisi malamang pertama kali diperkenalkan oleh Syekh Buhanuddin kepada masyarakat Padang Pariaman pada saat beliau menyiarkan agama islam di daerah Ulakan. Hingga saat ini, tradisi malamang masih dijalankan oleh masyarakat Padang Pariaman yang menganut paham Tarekat Syathariyah, yaitu aliran islam tradisional yang di bawa oleh Syekh Burhanuddin. Tradisi malamang biasanya dilaksanakan pada kegiatan keagamaan di Padang Pariaman, seperti perayaan Maulid Nabi dan Upacara kematian. Dalam kalender masyarakat Padang Pariaman, tradisi malamang biasanya dilaksanakan pada bulan Maulid yaitu, bulan Rabiul Awal, Rabiul Akhir dan Jumadil Awal. Selain itu juga dilakukan pada bulan sya’ban, yang dalam kalender masyarakat Padang Pariaman dikenal sebagai bulan lamang.