Desa Sembalun juga dikenal sebagai pusat kain tenun terbaik di pulau Lombok. Berdasarkan sejarahnya tenun di desa Sembalun Lawang sudah ada sejak lama. Tenun hanya boleh dilakukan oleh perempuan saja. Perempuan dan kegiatan menenun mempunyai hubungan yang erat bahkan secara kultural masyarakat Sembalun Lawang yang merupakan suku sasak yang mempunyai aturan adat yang mengatur hingga keranah perempuan seperti halnya pernikahan. Perempuan yang belum bisa menenun maka belum diperbolehkan menikah karna dianggap belum layak dan belum memiliki keperibadian yang matang untuk berumah tangga.