Tari Sawat adalah sebuah tarian pergaulan Maluku yang cukup sering ditampilkan dalam berbagai acara. Tari ini cukup populer karena cukup mudah dipelajari dan memiliki makna yang menarik untuk disimak. Tari ini adalah sebuah keramahan dan memiliki pesan perdamaian yang cukup kental di dalamnya. Tari Sawat biasanya ditampilkan dalam satu paket dengan musik sawat yang berupa Gendang, Rebana dan Suling, namun tidak jarang ditampilkan juga di dalam kolaborasi dengan musik Tifa Totobuang. Keunikan Tari Sawat sebenarnya terletak pada pesan dan makna yang dikandungnya. Perdamaian dan keselarasan hidup begitu terlihat dari gerakan-gerakan yang ditampilkan. Lekuk tubuh para penari yang gemulai dan indah mencerminkan keramahan dan jauh dari kesan seroti sama sekali.
Bisa disimpulkan bahwa Tari Sawat adalah tari yang sederhana namun memiliki makna yang luar biasa. Keberadaannya seperti sebuah oase di tengah kekeringan moral yang melanda Maluku. Namun demikian, keberadaan tari ini tidak akan bertahan tanpa adanya kepedulian masyarakat untuk terus melestarikannya. Tarian ini sangat penting untuk sering ditampilkan dalam berbagai acara public, sehingga masyarakat pun akan tahu dan selalu ingat akan makna perdamaian di dalamnya.Untuk itu tetaplah melestarikan budaya kita sebagai penerus bangsa.