Atraksi Tarian Liang Namang merupakan sebuah theater tradisional masyarakat Lamaholot khususnya masyarakat Desa Pledo, dengan unsur utama yang terkandung di dalamnya adalah : Tari yang disebut Namang : dalam tari / namang ini, sentakan kaki memainkan peranan utama. ? Musik : suara yang disebut liang / seleng, yakni dialog berlagu secara bergantian antar 2 orang, diikuti refrain yang disebut orong oleh para penari liang namang, baik laki-laki maupun perempuan dengan jumlah tak terbatas (20 s/d 35 orang, dst.). Musik pengiringnya adalah giring-giring yang dipasang pada pergelangan kaki peserta, dengan pola lantai setengah lingkaran (berpegangan tangan merapat). Cerita yang didialogkan dalam bentuk lagu dan tari, lebih kental berisi tentang kisah bencana alam yang menimpa tanah air mereka jaman dahulu kala. Sampai saat ini, seleng naming masih bertahan di masyarakat desa pledo dan tidak hanya dipentaskan pada upacara adat, tapi juga pada perayaan hari-hari nasional, hari-hari besar keagamaan atau kunjungan tamu pemerintah.