Tarian adat cakalele, merupakan salah satu tarian adat untuk menerima/menjemput tamu undangan yang baru datang atau yang baru masuk ke Negeri Luhutuban. Tarian cakalele di lakukan oleh dua orang sebagai peran utama serta di bantu oleh satu orang sebagai pemukul tifa sebagai tanda untuk memulai tarian cakalele. Alat yang di gunakan untuk tarian cakalele adalah parang/pedang asli beserta salawaku, parang/pedang di gunakan dengan tangan kanan dan salawaku di gunakan dengan tangan kiri. Pergerakan cakalele ini di lakukan setelah tifa di bunyikan dan peserta cakalele akan masuk ke dalam lokasi jalan yang sudah di siapkan untuk tamu undangan yang sudah ada pada lokasi tersebut. Peserta cakalele juga memakai pakaian layaknya seorang kapitan yang siap untuk berperang dan juga menggunakan daun rutu - rutu di atas kepala sebagai simbol orang tua - tua adat atau daun ini sebagai simbol anak adat asli di Negeri Luhutuban.