Dahulunya, Penyajian Tari Pasambahan hanya dilaksanakan di dalam ruangan secara khusus. Namun kini tidak lagi, bahkan ketika tamu baru saja turun dari kendaraan atau media yang menghantarkannya ke lokasi tujuan, tarian ini langsung menyambut dengan meriah dan penuh rasa penghormatan. Tarian ini mengusung pepatah Minang \”putiah kapeh dapek diliek, putieh hati bakaadaan“.
Keberadaan beberapa tari di Minangkabau yang diperuntukkan sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu, membuktikan bagaimana masyarakat Sumatera Barat selalu menghormati tamu, serta dianggap sebagai saudara jauh. Dengan begitu, keakraban akan cepat terwujud antara tuan rumah dengan pendatang.
Beberapa Fungsi Tari Pasambahan selain sebagai media untuk memuliakan tamu adalah, juga dimainkan ketika menyambut mempelai pria ketika sampai ke tempat mempelai wanita. Selain itu, juga dijadikan hiburan, diperagakan di berbagai event seperti pentas seni, pertunjukan budaya dan sejenisnya.