Tari Linda berasal dari Bahasa Muna yang berarti menari sambil berkeliling, karena para penari yang mengenakan sayap indah akan berkeliling. Tari ini diciptakan pada abad ke-16 oleh Wa Ode Wakelu, permaisuri raja La Ode Ngkadiri (Raja Muna ke-12). Tari ini lalu mulai dipentaskan sejak abad ke-16, tepatnya pada masa pemerintahan La Ode Husein (Raja Muna ke-16).