Sendratari berjudul " Ketam Membalas Budi " merupakan hasil Interpretasi dari Relief Candi Sojiwan ke 10 yang mengisahkan seorang Brahmana yang menyelamatkan seekor Ketam atau Kepiting yang dikemudian hari Ketam membalas budi Brahmana dengan menyelamatkannya dari serangan Ular dan Gagak.
Sendratari berdurasi 17 menit ini dimainkan minimal 20 penari dengan 7 bagian peran yaitu Brahmana, Ketam, Kancil, Burung, Air, Gagak, dan Ular.