Desa Sawaru, Kecamatan Camba, Kabupaten Maros. Sawaru adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa Sawaru berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa Sawaru memiliki luas wilayah 13,13 km² dan jumlah penduduk sebanyak 2.239 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 170,53 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Sawaru. Jarak desa ini dari Cempaniga yang merupakan ibu kota Kecamatan Camba adalah sekitar 4 km. Desa ini merupakan tanah kelahiran dari Baddare Situru, seorang pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan RI periode 1945–1950 pada pertempuran melawan NICA Belanda.
Merupakan Salah Satu Desa Dengan Sumber mata pencaharian Mayoritas Berprofesi Sebagai Petani, Tak Jarang Produk-produk Unggulan seperti Padi dan Kacang Berasal dari Desa Ini, hasil Bumi yang masyarakat Panen Menjadi Incaran Para Pedagang Di Pasar Lokal dan Pasar luar Daerah. selain Karena Tanah Yang Subur Pengetahuan Pertanian Warga Desa Sawaru, semakin meningkat dengan adanya pelatihan atau upaya Pemerintah Desa Memfasilitasi Warganya Dalam Dunia Pertanian,
Hal Tersebut menjadi penyebab Lahan Disetiap Sudut Desa Sawaru yang Luas tersebut menghijau saat Musim Tanam, Sehingga penduduk Kota akan Tertarik Untuk Berkunjung Di Desa Sawaru, untuk menghirup Udara yang Segar di Tanah subur Desa Sawaru.
Selain Pemandangan Alam Hamparan Sawah yang Menghijau, Desa Sawaru Menjadi Salah Satu Desa yang bertujuan Menjadi Desa Religius, Dengan adanya Pesantren Yahbon berdampingan Dengan Lapangan Utama Desa Sawaru "Lapangan Arung Sawaru Andi Baddare Situru" Lapangan Yang Menjadi Pusat Kegiatan Masyarakat Setempat, Melangsungkan Kegiatan-kegiatan khususnya Bagi Kalangan Masyarakat.
Nama Lapangan Tersebut terinspirasi Dari Nama Tokoh Pahlawan Desa Yang Membantu Memberantas Penjajahan demi Kemerdekaan, kini lapangan tersebut menjadi salah satu ikon Desa Sawaru.
Selain Lapangan yang Luas Desa Sawaru juga Mempunyai jembatan dan Juga Sungai Garoppa Yang merupakan Kolaborasi Epik dari Karya Murni sang Pencipta dan Buah tangan Manusia. Tempat Tersebut sering dijadikan untuk melangsungkan pemotretan dengan Baground Bebatuan.
Salah satu tempat Yang sampai detik ini tidak pernah kekeringan sumber mata airnya adalah Dusun Pising, Terdapat Sumber mata Air Yang sudah Puluhan Tahun usianya, mata air tersebut dimanfaat olejh masyarakat setempat.
Selain destinasi wisata yang ada Desa Sawaru, juga Memimliki UMKM Mawar, Dengan Produk Kuliner seperti, abon Telur, Kacang Sembunyi, Bolu Lotong, Kacang Garing dan lainnya. saat Berkunjung Kedesa Sawaru Dapat Dijadikan Olah-oleh sepulang dari Desa tersebut.