Lesungan : Wisatawan akan diajak belajar memainkan lesung oleh ibu-ibu kotek lesung kita. Memainkan lesung bukan suatu hal mudah, karena memerlukan kekompakan yang sulit, karena tidak ada not atau tangga nada dalam memainkan lesung, maka itu akan membuat tantangan tersendiri dan aka nada ketertarikan dari wisatawan untuk memainkannya. Dan diakhir acara, wisatawan harus bisa menyuguhkan suguhan sendiri yakni memainkan lesung dengan tembang-tembang yang wisatawan untuk memainkannya.
Ngreog : “ Ngreog” diambil dari kata reog (reogan), mungkin wisatawan tidak asing dengan kata tersebut. Tapi, ada perbedaan antara reog di desa kami dengan reog lainnya. Walau nanti bisa disebut kesenian budaya yang berbeda, tapi masyarakat kami menyebut itu reog dari zaman nenek moyang kita.