Seni Jingkrung, seni buhun asal Dusun Margajaya ini sudah ada sebelum penjajah Belanda datang ke Pangandaran dan masih bisa bertahan sampai saat ini.
Seni yang dimainkan oleh 9 hingga 15 orang ini biasanya ditampilkan saat syukuran kelahiran bayi. Seni Jingkrung yang kental nuansa Islam ini berisi pupujian yang mengisahkan para Nabi dan Rosul.