Sema Nogoghi atau semah negeri, adalah kegiatan budaya yang dihadiri hampir seluruh lapisan masyarakat berupa sembelih seekor kerbau, merupakan kegiatan budaya atas rasa syukur atas nikmat yang Allah Subhana wa ta'ala kebiasaan semah nogoghi dengan menyembelih kerbau dengan membuang/ memberikan/ meninggalkan hati kerbau keperkarangan makam keramat/ulama muslim dipuncak bukiy untuk habitat hatimau sehingga hati/jantung kerbau yang tidak biasa masyarakat makan merupakan wujud syukur dari hasil alam yang bersumber dari hasil alam di darat.
Kehadiran setiap lini masyarakat dengan berarak keliling kampung dengan iringan calempong oguong, turut dihadiri mulai dari Raja Gunung sahilan, Pemangku adat, Bomo/ dukun, Pemerintah desa dan Alim ulama.