Tradisi Saparan adalah perayaan yang biasa dilakukan pada hari Rabu Pahing di bulan Sapar (penanggalan Jawa).
Perayaan dimulai dengan mengarak hasil bumi dan juga ayam ingkung, berikut makanan pendamping, dan aneka jajanan. Setelah berkumpul di tengah kampung, warga pun bersama-sama berdoa, mengucap syukur untuk semua kelimpahan berkah yang diterima, kemudian menyantap semua hidangan yang disajikan, secara bersama-sama.
Rangkaian upacara selanjutnya yaitu pentas kesenian tradisional dan pesta rakyat yang digelar di Balkondes Ngadiharjo dan ditutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.