SASI NGGAMA adalah sebuah upacara ritual adat yang dilakukan saat sasi terhadap hasil laut seperti teripang, lola, batu laga akan dipanen.
setelah oleh Raja Namatota dan Para tetua adat Namatota selesai melakukan ritual adat buka sasi maka masyarakat Namatota, tua muda, laki-laki perempuan ramai-ramai "MOLO' (Menyelam tanpa peralatan selam) hanya dengan berbekal kaca mata yang bingkainya terbuat dari kayu dan kacanya dibuat dari bagian bawah botol kaca bekas.
Tradisi Sasi Nggama ini dilakukan beberapa hari ( bisa mencapai 5 hari ) hingga dirasa cukup. dan setelah itu hasil panen itu dijual dan hasilnya dibagi kepada masyarakat.
Dalam rangkaian Sasi Nggama ini juga dilakukan makan bersama dan lomba-lomba untuk turut memeriahkan panen raya ini. Salah satunya adalah lomba perahu dayung yang dapat diikuti oleh masyarakat dari kampung-kampung yang lain di Kabupaten Kaimana
Pada saat Sasi Nggama ini juga disuguhkan tarian tradisional bagi para tamu yang menambah semaraknya perayaan Panen Raya Hasil Laut secara adat .