Prosesi Ruwat Bumi
1. Resikan. Ziarah ke makam-makam tokoh Desa yang telah meninggal
2. Kenduri bertujuan untuk membersihkan keburukan manusia dalam hal ini warga Desa Gunungsari dan dipimpin oleh tokoh adat Kasepuhan. Dalam acara kenduren yang disajikan berupa nasi lengkap beserta lauknya dan jajanan pasar yang kemudian nantinya dibagikan kepada semua yang hadir untuk disantap bersama-sama ditempat acara kenduri tersebut.
3. Pagelaran Wayang Kulit diadakan dua kali dalam satu hari yaitu siang dan malam. Untuk pagelaran siang hari wayang ruatan yang bercerita tentang dewi sri dan asal mula adanya pertanian, hama, dan pecegahaanya.
4. Semburan. Setelah selesai pagelaran ringggit purwa ruwat bumi maka dilanjutkan sembuaran. Semburan ini berupa jampi-jampi dan doa dalang yang telah menjalankan lakon ruat. Kemudian menyembur jens jenis tanaman sesaji yang telah disediakan kemudian dibagikan warga berebut untuk mendapatkan tanaman hasil semburan. Daun daunan untuk makan ternak dipercaya ternaknya kan sehat, gemuk, dan beranak pinak. Biji-bijian di tanam di lahan dipercaya akan mendapatkan dampak tanamanya subur, bebas hama, dan panen melimpah
5. Pentas Seni Wayang kulit di malam hari di hadiri oleh semua warga Desa Gunungsari