Wisata Bukit Porong berada di Desa Wisata Coal. Bukit Porong merupakan salah satu daya tarik wisata baru yang dikembangkan oleh anak muda kreatif dari desa di bagian timur destinasi superpremium Labuan Bajo dengan waktu tempuh sekitar 3 jam menggunakan kendaraan motor dan mobil. Lokasi tempat wisata berada di kampung Porong Tedeng, Desa Coal, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat. Terbilang sangat strategis karna tidak jauh dari ibukota Kecamatan Kuwus Golowelu dengan akses jalan raya dan jaringan internet sangat mudah dijangkau.
Bukit Porong menjadi tempat wisata yang menyediakan spot foto dengan konsep Instagramable dan menjadi tren anak muda zaman sekarang untuk mengabadikan hasil foto di media sosial. Keberadaan wisata Bukit Porong mampu mengubah pemahaman masyarakat untuk mengambil bagian dalam mengelola dan mengembangkan potensi yang ada disekitarnya. Dengan ditetapkan sebagai salah satu Desa Wisata di Kabupaten Manggarai Barat, masyarakat mulai mengembangkan potensi dan atraksi wisata lainya di Bukit Porong meliputi wisata alam, budaya, dan buatan khas tradisional dari masyarakat lokal.
Potensi alam yang ditawarkan di Bukit Porong tentunya sungguh memanjakan mata bagi pengunjung, dimana terdapat pemandangan alam terbentang luas, air terjun, sungai, perkampungan warga yang diselimuti perbukitan serta hamparan sawah yang menempel dilereng-lereng bukit. Suhu udara minimum di Bukit Porong khususnya pagi hari dan malam hari sekitar 170C sehingga terasa dingin. Pengunjung juga akan menikmati keindahan matahari terbit (Sunrise) di pagi hari dan suguhan kopi asli Manggarai khas Bukit Porong yang diberi nama Ntala Kopi (Ntala dalam bahasa indonesia yaitu bintang). Ntala Kopi sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat lokal karna selain rasa kopi yang begitu nikmat, terdapat cerita dan makna yang sangat kuat bagi kehidupan masyarakat lokal. Pengunjung bisa menikmati kuliner Ntala Kopi sebagai tanda bahwa saat itu juga dianggap sebagai keluarga.
Pengunjung juga dapat melakukan aktivitas trekking untuk berpetualang melihat keindahan Air Terjun yang letatknya tidak jauh dari Bukit Porong yaitu Air Terjun Cunca Sekas, Cunca Durang, dan Cunca Wae Lowang.
Daya tarik wisata utama yang ditawarkan di wisata bukit porong selain pemandangan alam yaitu Storynomic Tourism yang merupakan pengenalan narasi dengan storyteling yang sangat unik dan menarik, konten kreatif, living culture, dan kearifan lokal dari masyarakat yang hidup di wilayah pedesaan. Terdapat seni pertunjukan tari tradisonal manggarai hasil kreasi dari anak muda desa terbentuk dalam kelompok sanggar yang diberi nama Sanggar Porong Ntala sebagai wujud kesadaran anak muda desa dan masyarakat dalam melestarikan nilai dari seni-budaya. Kuliner makanan dan minuman hasil buatan bunda kreatif di Bukit Porong dan pengunjung dapat membeli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas dari Bukit Porong.
Bukit Porong dapat diartikan sebagai bukit harapan karna arti dari Porong dalam bahasa indonesia yaitu harapan dan atau melihat/menyaksikan/menonton. Harapan yang disampaikan di Bukit Porong tentu ada hal manarik dan unik karna menggunakan bahasa adat yang dipercaya dapat didengar oleh leluhur dan Tuhan. Salah satu kalimatnya yaitu Porong Uwa Haeng Wulang Langkas Haeng Ntala yang artinya permohonan doa untuk kehidupan di masa depan yang lebih baik. Ntala artinya bintang memiliki makna yang kuat dan dipercaya oleh masyarakat untuk menggantungkan mimpi setinggi langit.
Terdapat salah satu spot utama di Bukit Porong yang disediakan khusus untuk pengunjung yang ingin menitipkan harapan dan impian di Bukit Porong dengan bahasa adat yang sudah disediakan.
Harapan dapat disampaikan saat liburan bersama keluarga, teman, sahabat, pacaran, dan pasangan yang baru menikah. Direkomendasikan untuk menghabiskan waktu di Bukit Porong paling kurang 2 hari 1 malam. Harapan dapat disampaikan saat matahari terbit (Sunrise) sebagai doa yang disaksikan oleh alam dan sinar matahari pagi yang akan menerangi harapan di masa depan.