Gula aren atau Gula merah merupakan pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau atau kelapa. Gula merah terbuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.
Untuk menghasilkan gula yang bagus maka lakukan penyadapan pada tongkol bunga jantan. Penyadapan tongkol bunga jantan dapat dilakukan selama kurang lebih 3 – 4 bulan sampai tongkolnya habis dan mengering.
Proses Pembuatan
pohon baru bisa disadap bila telah menghasilkan 3 tandan bunga yang baru membuka dan tandan yang termuda sudah mencapai 20 cm panjangnya.
- Aren umumnya sekitar umur 8 tahun dan 4 tahun
- Mahkota pohon harus dibersihkan dari semua kotoran dan alat-alat yang akan digunakan juga harus dalam keadaan bersih.
- Nira diperoleh dari tandan yang seludangnya belum mekar.
- Lalu tangkai bunganya dipukul perlahan-lahan dan baru boleh disadap 3 – 5 hari kemudian agar memudahkan keluarnya nira
- Setelah itu, mayang dipotong ujungnya ± 10 cm dengan pisau tajam.
- Kira-kira seminggu kemudian niranya sudah akan keluar
- Setelah itu, agar niranya tidak asam, maka kotoran-kotoran tersebut akan mengendap dan gulanya akan memiliki warna kuning muda dan diberi 1 sdm kapur sirih atau larutan Na-bisulfit secukupnya ke dalam wadah. Warna gula dapat ditentukan dengan pekat/tidaknya larutan ini.
- Penyadapan biasanya dilakukan pagi sebelum pukul 08.00 dan sore setelah pukul 16.00
- Sebelum wadah dipasang kembali untuk penderesan berikutnya, mayang dipotong sedikit dengan sekali sentuhan agar bisa melancarkan keluarnya nira.
- Kemudian mayang dapat diambil niranya selama ± 40 hari, pagi dan sore hari.
- Nira yang telah disaring, selanjutnya dituang kedalam wajan/panci.
- Nira dimasak dengan panas yang konstan pakai bahan bakar kayu/seresah atau bahan bakar lainnya.
- Lama pemasakan tergantung
- Kemudian seludang dibalut dengan tali dari ujung ke bagian pangkalnya agar tidak mekar.
- Lalu mayang tersebut di tundukkan perlahan-lahan supaya membentuk sudut 60° dengan garis vertikal dan diikat agar tetap pada posisi tersebut jumlah nira yang dimasak.
- Waktu masak ± 15 menit dan sebelum gulanya masak diberi 1 cc santan (1 butir kelapa parutan dicampur 100 cc air).
- Lalu nira yang sudah mengental diaduk cepat dengan arah memutar
- Apabila sudah mengental dan berwarna kemerahan dituang kedalam cetakan. ± 10 menit kemudian cairannya sudah padat, berarti proses pembuatannya telah selesai.
- Kemudian jika menggunakan tempurung kelapa, pada tahap pertama diisi 3/4 bahannya terlebih dahulu, lalu dinginkan selama 15 merit.
- Lalu, keluarkan dari tempurung kelapa jika sudah mengeras dan tempelkan gula tersebut pada dicetakan lainnya, agar bentuk yang dihasilkan identik satu dengan yang lainnya.