Sape/sapekk merupakan alat musik tradisional khas suku Dayak. Bahan pembuatannya terbuat dari kayu aro atau adau (cephalomappa), kayu marong dan kayu pelantan yang banyak ditemukan di daerah-daerah hutan di Kalimantan. Namun belakangan ini banyak jenis kayu lain yang dipakai untuk membuat sapek, seperti kayu nangka, sana keeling, pule dan lain sebagainya. Bahan kayu tersebut dipergunakan karena telah teruji kualitas keawetan, lebih ringan, tidak mudah patah dan memiliki kualitas akustik yang baik.
Cara pembuatan sapek sesungguhnya cukup rumit. Kayu yang digunakan juga harus dipilih, karena itu harga jualnya terbilang tinggi, tergantung ukuran, jenis kayu, dan tingkat kerumitan motif. Pahatan.