pergantian atap Rumah Raja ini biasa dilakukan sekitar 10-20 tahun sekali, tergantung pada kerusakan atap rumah raja. perencanaan pergantian atap biasanya sudah direncanakan dari beberapa bulan sebelum acara dilaksanakan. para tua adat mengadakan pertemuan dengan Raja Hitu dan menentukan waktu acara pergantian atap Rumah Raja.
Prosesi pergantian atap dimulai dari pagi hari dengan pemasangan ate' poput (atap pertama) atas Rumah Raja, yang diiringi dengan Lane (Nyanyian syair Adat) Sau Labu pada pagi hari. setelah ate' poput terpasang dilanjutkan dengan pemasangan atap biasa dari masyarakat hingga pada bagian puncak atas atap Rumah Raja, dan yang terakhir ditutupi dengan Hunen (atap penutup terakhir) yang dilakukan dengan prosesi adat Cakalele pada sore hari. diantara tiga prosesi ini yang paling menarik adalah prosesi terakhir, dimana dua kapitan perang yang mengiringi pemasangan atap paling atas, akan hilang kesadaran yang terjadi secara mistis ini, bukan saja terjadi untuk kapitan perang namun bisa terjadi pada marga-marga tertentu yang berhubungan dengan prosesi pemasangan atap Rumah Raja