Nyonteng Kolbu’ merupakan cara tradisional masyarakat Desa Sumberwringin mengekspresikan rasa syukur atas karunia Tuhan berupa sumber mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat. Kegiatan ini sarat akan ritual budaya yang sangat menarik untuk diikuti dan disaksikan. Pusat pelaksanaan kegiatan berada di area sumber mata air kuno yang kini menyatu di dalam area Teduh Glamping. Tak heran saat ritual Nyonteng Kolbu’ berlangsung, akan ada banyak aktivitas masyarakat dan hiburan di Teduh Glamping. Tradisi Nyonteng Kolbu’ diawali dengan penyembelihan seekor kambing diiringi musik tradisional karawitan. Berikutnya warga akan melepas burung merpati di area pasar tani yang menjual beragam hasil bumi Raung di Desa Sumberwringin. Prosesi berikutnya adalah ritual pengambilan air dari sumber mata air dilakukan oleh sepasang pengantin dengan kostum adat yang menarik. Air tersebut kemudian didoakan oleh tetua desa lalu diserahkan kepada Kepala Desa. Air dari sumber ini lantas di seluruh penjuru pasar tani dengan maksud membawa keberkahan kepada hasil bumi yang dijual oleh warga. Tak hanya dapat menjumpai komoditas ekonomi bumi Raung, dalam ritual ini wisatawan juga dapat menikmati pertunjukan seni dan budaya masyarakat setempat.