Kata ngeremis mungkin terdengar asing bagi masyarakat di luar Pulau Belitong. Ngeremis merupakan kosakata asli Belitong, yaitu aktifitas mencari kerang dengan cara “dikukut” atau “dikais” dengan menggunakan sendok atau pun papan yang berukuran kecil. Ngeremis biasanya dilakukan masyarakat lokal ketika air laut dalam keadaan surut. Tradisi Ngeremis, Ratusan Masyarakat Belitung Turun di sepanjang pantai, biasanya dilakukan pada sore hari sekitar pukul 2 hingga 6 Sore saat cuaca tak lagi panas alias teduh. Kegiatan yang dilakukan masyarakat Belitung ini sudah menjadi kearifan lokal.
Keremis memiliki banyak manfaat mulai dari Bahan utama pembuat beraneka ragam masakan, mengandung protein yang tinggi, kaya akan selenium yang mampu menjaga tubuh dari berbagai macam penyakit yang berbahaya, memproduksi sel darah merah, menyembuhkan hepatitis (Liver) dan lain sebagainya.
Terkadang sewaktu Ngeremis, masyarakat juga bisa mendapatkan Kepiting Rajungan kalau beruntung. Kerang yang didapat nantinya akan dibersihkan dan direbus dengan bumbu untuk hidangan lauk pauk. dengan cita rasa Pedas yang sedikit kemasinan, rasa keremis pasti selalu diingat oleh para penikmatnya.